Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku takjub dengan keindahan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) karena terdiri dari perpaduan alam dan panorama lautan di sekitarnya.

"Wisata di Bintan sangat unik. Ini Bali kedua di Indonesia," kata Menkumham saat meluncurkan visa rumah kedua (second home visa), di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Rabu.

Yasonna mengaku begitu menikmati perjalanannya menuju kawasan wisata bertaraf internasional, Lagoi, karena dikelilingi pemandangan alam hutan hijau dan tertata apik.

Baca juga:
Menkumham: Imigrasi bangun jalan tol masuk wisman dan pebisnis

Menkumham Yasonna Laoly resmikan kebijakan visa rumah kedua gaet investor global

Ia juga disuguhkan dengan pemandangan pantai dengan hamparan pasir putih yang membentang indah mengitari Lagoi, dan Pulau Bintan pada umumnya.

"Kegiatan atau konferensi-konferensi besar sangat cocok digelar di Lagoi," ujar Yasonna.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak unsur pemerintah maupun pengusaha/swasta terus berkolaborasi memajukan sektor pariwisata di wilayah Kepri.

Menurutnya, letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia sangat strategis untuk menggaet kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), sehingga akan berdampak terhadap geliat perekonomian daerah setempat.

Menkumham siap mendukung kemajuan pariwisata di Tanah Air. Salah satunya melalui kebijakan visa rumah kedua yang diluncurkan hari ini, sebagai upaya menggaet turis asing dan pebisnis global datang ke Indonesia, khususnya ke Kepri.

Baca juga:
BMKG minta warga mewaspadai potensi banjir rob semasa bulan baru, termasuk di Kepri

Menkumham terima hibah kapal patroli imigrasi dari Gubernur Ansar

Kepri usulkan anggaran pembangunan jalan lintas barat di Bintan Rp120 miliar

OJK gelar edukasi waspada investasi ilegal di Kabupaten Karimun


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham Yasonna Laoly takjub dengan keindahan wisata di Bintan

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024