Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, mengimbau penyedia jasa transportasi laut untuk memperhatikan cuaca saat berlayar.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman di Batam, Kamis, mengatakan hal itu dapat dilakukan dengan mematuhi arahan dari otoritas pelabuhan terkait perizinan untuk berlayar pada saat cuaca yang tidak menentu pada akhir tahun 2022.
"Untuk transportasi laut agar memperhatikan imbauan dan arahan dari otoritas pelabuhan setempat terkait larangan boleh atau tidaknya untuk berlayar karena itu sangat signifikan," kata Suratman.
Ia juga mengimbau masyarakat Kepri, khususnya Kota Batam agar menjaga kondisi daya tahan tubuh, bersiaga untuk membawa jas hujan dan payung saat bepergian serta memastikan lingkungan sekitar agar bebas banjir.
Suratman menambahkan, untuk mendapatkan informasi lengkap terkait prakiraan cuaca harian bisa melalui aplikasi Info BMKG.
Sementara itu terkait fenomena banjir rob, ia menyebutkan hal tersebut berkemungkinan kecil terjadi, namun yang perlu diwaspadai yaitu gelombang tinggi yang terjadi di wilayah Natuna dan Anambas.
"Banjir rob kemungkinan kecil kecuali di situ terjadi fenomena yang bersamaan antara pasang gelombang kemudian pasang air laut maksimum berbarengan dengan hujan yang lebat, akhirnya air laut yang masuk ke darat, dan air yang dari darat ke laut tertahan. Untuk saat ini yang perlu diwaspadai justru gelombang tinggi untuk wilayah Natuna Anambas," ujar Suratman.
Suratman menambahkan, pihaknya memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam pergantian tahun.
"Kita mempunyai dua puncak hujan yaitu pada bulan Mei dan Desember. Jadi wajar untuk Desember ini sering terjadi hujan walaupun tidak setiap hari, termasuk nanti pada pergantian tahun itu juga cerah berawan tetapi berpotensi hujan untuk wilayah Batam," demikian Suratman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG Batam imbau penyedia jasa transportasi laut perhatikan cuaca
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman di Batam, Kamis, mengatakan hal itu dapat dilakukan dengan mematuhi arahan dari otoritas pelabuhan terkait perizinan untuk berlayar pada saat cuaca yang tidak menentu pada akhir tahun 2022.
"Untuk transportasi laut agar memperhatikan imbauan dan arahan dari otoritas pelabuhan setempat terkait larangan boleh atau tidaknya untuk berlayar karena itu sangat signifikan," kata Suratman.
Ia juga mengimbau masyarakat Kepri, khususnya Kota Batam agar menjaga kondisi daya tahan tubuh, bersiaga untuk membawa jas hujan dan payung saat bepergian serta memastikan lingkungan sekitar agar bebas banjir.
Suratman menambahkan, untuk mendapatkan informasi lengkap terkait prakiraan cuaca harian bisa melalui aplikasi Info BMKG.
Sementara itu terkait fenomena banjir rob, ia menyebutkan hal tersebut berkemungkinan kecil terjadi, namun yang perlu diwaspadai yaitu gelombang tinggi yang terjadi di wilayah Natuna dan Anambas.
"Banjir rob kemungkinan kecil kecuali di situ terjadi fenomena yang bersamaan antara pasang gelombang kemudian pasang air laut maksimum berbarengan dengan hujan yang lebat, akhirnya air laut yang masuk ke darat, dan air yang dari darat ke laut tertahan. Untuk saat ini yang perlu diwaspadai justru gelombang tinggi untuk wilayah Natuna Anambas," ujar Suratman.
Suratman menambahkan, pihaknya memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam pergantian tahun.
"Kita mempunyai dua puncak hujan yaitu pada bulan Mei dan Desember. Jadi wajar untuk Desember ini sering terjadi hujan walaupun tidak setiap hari, termasuk nanti pada pergantian tahun itu juga cerah berawan tetapi berpotensi hujan untuk wilayah Batam," demikian Suratman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG Batam imbau penyedia jasa transportasi laut perhatikan cuaca