Batam (ANTARA) - Sebanyak 198 personel gabungan diturunkan untuk menjaga keamanan perayaan Tahun Baru 2023 di Kota Batam Kepulauan Riau.

Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto di Batam, Kamis mengatakan personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Kodim, Marinir, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, anggota Pramuka hingga Sentra Komunikasi (Senkom).

Seluruh personel gabungan tersebut disebar pada sembilan posko keamanan dan pelayanan yang ada di Kota Batam selama Natal dan Tahun Baru.

"Ada 9 titik pos yaitu ada 5 titik pos terpadu dan 2 titik pos pengamanan dan 2 titik pos pelayanan. Alhamdulillah semua personel sudah menempatkan poskonya masing-masing untuk menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru," kata Kombes Pol Nugroho usai melakukan peninjauan posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Hang Nadim Batam.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. Kemudian bagi penyelenggara acara untuk tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan jika mengundang massa yang banyak.

Selain itu ia juga mengimbau remaja agar tidak melakukan balapan motor liar pada saat malam pergantian tahun.  

"Kepada adik-adik supaya tidak melakukan balapan liar, kemudian perayaan yang berlebihan dengan adanya tahun baru termasuk petasan itu kita hindarkan. Pasti kita bakal ada patroli juga, kita ada gabungan juga dengan rekan TNI termasuk Satpol PP untuk melakukan patroli," ujar Kombes Pol Nugroho.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan banyak pengunjung yang datang ke Kota Batam pada momen liburan akhir tahun 2022.

Menurutnya hal itu berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat okupansi hotel serta aktivitas pariwisata di Kota Batam.  

"Setelah melakukan peninjauan di Bandara Hang Nadim ini rupanya lebih banyak yang masuk ke Batam dibanding yang keluar dari Batam. Itu pasti berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat hunian hotel, aktivitas pariwisata yang pada akhirnya akan berkontribusi secara signifikan terhadap pergerakan ekonomi di daerah," demikian Amsakar.

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024