Natuna, Kepri (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 16 kejadian kecelakaan laut terjadi sepanjang tahun 2022 di Laut Natuna.

“Dari 16 kecelakaan kapal itu, delapan man over boat, empat mati mesin, dua medical evacuation, satu tabrakan dan satu hilang kontak,” kata Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel di Natuna, Kamis.

Dari sejumlah operasi tersebut, 73 orang berhasil diselamatkan, empat orang meninggal dunia dan empat orang belum ditemukan.

Ia menyebutkan operasi SAR tahun 2022 didominasi kecelakaan kapal dengan 16 kejadian dan satu bencana alam berupa banjir.

Ia menambahkan saat melakukan operasi pihaknya kerap mengalami kendala karena kondisi cuaca ekstrem di Natuna dengan gelombang tinggi.

Selain itu, minimnya stok bahan bakar minyak (BBM) di pulau-pulau serta minimnya peralatan komunikasi nelayan juga menjadi kendala dalam melakukan operasi SAR.

Selain melaksanakan operasi SAR, sepanjang 2022 Basarnas Natuna juga melaksanakan siaga rutin selama 24 jam, siaga khusus dan latihan SAR personel.

"Untuk siaga khusus meliputi pengamanan idul fitri, Natal, tahun baru, pejabat dan pengibaran bendera bawah laut serta latihan SAR yang dilaksanakan, berupa latihan beregu, satuan di ketinggian, latihan beregu di air dan Latihan Sarex Indopura,” ungkapnya.


Pewarta : Cherman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024