"Explore Kepri" masuk kalender event pariwisata 2026

id Dispar kepri, explore kepri

"Explore Kepri" masuk kalender event pariwisata 2026

Kepala Dispar Kepri Hasan (tengah) memberikan piagam penghargaan kepada Gatot Lanky sebagai salah satu fotografer dengan karya terbaik di ajang Explore Kepri 2025 jailed 2 di Kota Batam, Kepri, Rabu (16/7/2025). ANTARA/HO-Dispar Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menetapkan Explore Kepri sebagai salah satu ajang dalam kalender pariwisata 2026 setelah mendulang sukses dalam dua tahun terakhir.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan alasan dijadikannya Explore Kepri masuk dalam kalender pariwisata karena ajang lomba fotografi itu dinilai menjadi salah satu media yang efektif sebagai sarana promosi pariwisata melalui lensa fotografer.

"Ini akan menjadi momen para fotografer profesional mengabadikan setiap sudut keindahan alam, 'heritage' dan kehidupan masyarakat, sehingga bisa berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke Kepri," katanya.

Menurut Hasan, insan fotografi merupakan salah satu aset terpenting dalam dunia pariwisata. Tampilan dan sajian keindahan dari hasil bidikan mereka dapat meyakinkan wisatawan jika sebuah destinasi itu patut dikunjungi.

Selain itu, yang tak kalah penting hasil bidikan kamera mereka akan tersebar, baik di lingkungan komunitas fotografi maupun ke banyak orang karena karyanya akan diunggah di media sosial.

Explore Kepri yang sebelumnya dilaksanakan di Tanjungpinang dan Bintan, lalu Batam pada 14-16 Juli 2025, akan kembali digelar tahun 2026 di Kabupaten Lingga. Pilihan lokasi tersebut karena Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu memiliki banyak hal menarik mulai dari bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Riau Lingga, kehidupan masyarakat nelayan, maupun seni budaya serta tradisi masyarakat setempat masih kental memegang adat Melayu.

Selain itu, lanjut Hasan, kehidupan orang laut di Lingga juga menjadi hal menarik untuk dipahami.

"Kita telah memasukkan 'Explore Kepri' ke dalam Kalender 'Event' Pariwisata di tahun 2026. Secara keseluruhan kalender 'event' akan kita umumkan pada Desember 2025," ujar dia.

Hasan mengatakan pada Explore Kepri Jilid 2 di Batam, sebanyak 100 fotografer dari 4 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam ikut berpartisipasi.

Para forografer profesional itu mengekplorasi sejumlah titik menarik di kota industri itu di Pulau Belakang Padang, Klenteng Tua Pek Kong, Masjid Cheng Hoo, Jembatan Barelang, Masjid Raya Batu Aji Dan Masjid Agung Raja Hamidah.

Mereka berhasil mengabadikannya dalam foto menarik. Mulai dari aktivitas masyarakat, aktivitas peribadatan, kesenian, budaya, lanskap, hingga arsitektur yang menawan.

Hasan mengatakan foto-foto hasil bidikan mereka akan dipamerkan dalam momen khusus di sejumlah tempat di Kepri. Pameran secara digital dilakukan melalui platform media sosial dikelola pemerintah atau komunitas.

Foto-foto yang dihasilkan juga telah diunggah oleh masing-masing peserta yang umumnya memiliki pengikut dalam jumlah relatif besar.

"Pemanfaatan digitalisasi dalam promosi pariwisata dia tegaskan merupakan salah satu cara efektif dalam penyebarluasan Informasi mengenai destinasi, seni budaya, serta hal-hal lain yang dapat memunculkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kepri," kata Hasan.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE