Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Riau, melarang murid bermain lato-lato di sekolah guna mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru, Ahad, mengatakan pengumuman mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah telah disampaikan secara lisan dalam pertemuan-pertemuan dengan kepala sekolah dan guru.

Dinas juga bisa mengeluarkan surat edaran mengenai larangan bermain lato-lato di sekolah jika diperlukan.

Dia menyampaikan sekolah merupakan tempat kegiatan belajar mengajar, karenanya siswa dilarang membawa dan bermain lato-lato di lingkungan sekolah.

Ia mengatakan, selain menimbulkan suara bising lato-lato juga bisa membahayakan kalau sampai melenting dan mengenai orang atau kaca di bangunan sekolah.

"Sudah kita sampaikan juga bahwa memang permainan ini juga kan berbahaya. Guru-guru pasti juga sudah menyampaikan hal ini kepada siswa-siswanya. Kita tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Dalam kesempatan itu ia mengimbau orang tua murid mengawasi anak-anak saat bermain lato-lato di lingkungan sekitar rumah.

"Kita juga butuh perhatian dari orang tua, kalau memang ini membahayakan orang tua tolong ingatkan anaknya. Tapi yang jelas kalau kita jaminannya di sekolah kalau jam belajar tak boleh bermain. Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar," kata dia.



 

Pewarta : Bayu Agustari Adha/Vera L
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024