Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di wilayah itu tinggal empat orang setelah tiga warga dinyatakan sembuh dari virus itu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Kota Tanjungpinang, Selasa, mengatakan pasien COVID-19 di Kepri merupakan warga Kabupaten Bintan tiga orang dan Tanjungpinang satu orang.
Satu pasien di Tanjungpinang yang tertular COVID-19 merupakan kasus baru. Sedangkan tiga orang warga Bintan lebih dari sepekan tertular COVID-19 sehingga diharapkan sembuh dalam beberapa hari mendatang.
"Jadi kasus aktif COVID-19 hanya ada di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan), lima kabupaten dan kota lainnya nihil kasus aktif," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu
mengungkapkan lima kabupaten dan kota di Kepri yang nihil kasus aktif COVID-19 yakni Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun dan Kota Batam.
Aktivitas masyarakat Kepri semakin menggeliat setelah pemerintah mencabut kebijakan pembatasan sosial. Pemerintah telah mencabut penetapan zona berdasarkan risiko penularan setelah mencabut kebijakan pembatasan sosial.
Meski mobilitas penduduk semakin tinggi, serta kegiatan perekonomian dan sosial semakin banyak, tidak memberi dampak negatif dalam penanganan COVID-19.
Jumlah kasus aktif COVID-19 justru turun drastis.
"Kasus kematian akibat COVID-19 jarang terjadi. Pasien justru mudah sembuh lantaran memiliki kekebalan tubuh yang baik," katanya.
Tjetjep mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan COVID-19, dengan cara menggunakan masker saat beraktivitas dan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas terdekat.
"Sekarang sudah sangat banyak yang tidak menggunakan masker, padahal itu dibutuhkan untuk mencegah diri kita tertular COVID-19 maupun virus lainnya dan bakteri," ucapnya.*
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Kota Tanjungpinang, Selasa, mengatakan pasien COVID-19 di Kepri merupakan warga Kabupaten Bintan tiga orang dan Tanjungpinang satu orang.
Satu pasien di Tanjungpinang yang tertular COVID-19 merupakan kasus baru. Sedangkan tiga orang warga Bintan lebih dari sepekan tertular COVID-19 sehingga diharapkan sembuh dalam beberapa hari mendatang.
"Jadi kasus aktif COVID-19 hanya ada di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan), lima kabupaten dan kota lainnya nihil kasus aktif," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu
mengungkapkan lima kabupaten dan kota di Kepri yang nihil kasus aktif COVID-19 yakni Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun dan Kota Batam.
Aktivitas masyarakat Kepri semakin menggeliat setelah pemerintah mencabut kebijakan pembatasan sosial. Pemerintah telah mencabut penetapan zona berdasarkan risiko penularan setelah mencabut kebijakan pembatasan sosial.
Meski mobilitas penduduk semakin tinggi, serta kegiatan perekonomian dan sosial semakin banyak, tidak memberi dampak negatif dalam penanganan COVID-19.
Jumlah kasus aktif COVID-19 justru turun drastis.
"Kasus kematian akibat COVID-19 jarang terjadi. Pasien justru mudah sembuh lantaran memiliki kekebalan tubuh yang baik," katanya.
Tjetjep mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan COVID-19, dengan cara menggunakan masker saat beraktivitas dan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas terdekat.
"Sekarang sudah sangat banyak yang tidak menggunakan masker, padahal itu dibutuhkan untuk mencegah diri kita tertular COVID-19 maupun virus lainnya dan bakteri," ucapnya.*