Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam mengimbau kepada seluruh sekolah negeri maupun swasta untuk meningkatkan kewaspadaan terkait isu penculikan anak yang saat ini sedang ramai di media massa.
“Kami mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya tindakan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan keberadaan anak saat di sekolah, dan pulang sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Hendri Arulan dari keterangan yang diterima di Batam, Senin.
Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran Dinas Pendidikan Kota Batam dengan nomor 400.3.5.3/228/11/2023 tentang maraknya isu penculikan anak.
Dia meminta kepada setiap sekolah agar memaksimalkan keamanan sekolah melalui petugas keamanan sekolah dan majelis guru.
Baca juga:
Pemkot Batam cegah diabetes pada anak
Polisi tertibkan puluhan sepeda motor dengan knalpot bising di Batam
Selain itu, kepada para orang tua atau wali murid dapat melakukan antar jemput sendiri atau melalui orang lain yang sudah dikenal dan memiliki rasa tanggung jawab yang baik.
Dia juga meminta kepada para guru agar mengurangi waktu bermain maupun jajan di luar kelas atau lingkungan sekolah pada saat istirahat yang jauh dari pantauan guru.
“Para guru juga kami minta untuk memberikan edukasi kepada peserta didik dan wali murid agar tidak berhubungan dengan orang lain yang tidak dikenali,” katanya.
Selain itu pihaknya juga meminta memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta didik dan wali murid untuk bijak menggunakan alat komunikasi seperti telepon pintar.
Baca juga:
Pantarlih Batam mulai coklit di Belakangpadang
Batam tuan rumah Jamselinas XII tahun 2023
“Serta dapat memilih dan memilah berita yang benar dan berita bohong (hoaks),” kata dia.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang bangun SMP baru di kawasan padat penduduk
Polres Natuna terima tambahan personel 25 bintara remaja
Pemprov Kepri perpanjang kontrak ribuan PTK non-ASN tahun 2023
Gubernur Kepri Ansar Ahmad siap maju kembali di pemilihan gubernur 2024