Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Jumat (24/2/2023) mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menambah jumlah penerima beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
Dia mengatakan, jumlah mahasiswa Diploma III dan Strata I yang menerima beasiswa bertambah dari 878 orang menjadi 1.500 orang.
"Beasiswa ini diprioritaskan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi," kata Ansar.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kepro Aiyub menambahkan program beasiswa pada tahun 2023 berbeda dengan tahun 2022. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program beasiswa tahun 2022, maka pada tahun ini bantuan beasiswa hanya diberikan kepada 1.500 orang mahasiswa Diploma III dan Strata I, yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi akademik.
Mahasiswa Strata II, Strata III dan mahasiswa yang kuliah di luar negeri dianggap sudah memiliki kemampuan ekonomi sehingga tidak diberikan bantuan tersebut pada tahun 2023.
"Kami prioritaskan untuk mahasiswa D3 dan SI yang kurang mampu, kalau bisa mereka memiliki prestasi. Ini target utama kami untuk meringankan beban keluarganya," ujarnya.
Selain menambah jumlah mahasiswa penerima beasiswa tersebut, Aiyub mengungkapkan bahwa nilai bantuan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Diploma III dan Strata I tidak dibedakan. Pada tahun 2022, mahasiswa Diplima III menerima bantuan beasiswa sebesar Rp4 juta dan Strata I Rp5 juta.
Nilai beasiswa yang akan diterima mahasiswa Strata I dan Diploma III pada tahun 2023 masing-masing sebesar Rp5 juta.
"Jadi tidak dibedakan lagi, seluruh penerima beasiswa masing-masing mendapatkan Rp5 juta," ucapnya.
Penyaluran beasiswa masih menunggu peraturan kepala daerah. Biro Kesra Kepri juga menyiapkan aplikasi untuk mempermudah mahasiswa mengajukan permohonan mendapatkan beasiswa tersebut, sama seperti tahun 2022.
Proses pencairan beasiswa juga tidak dilakukan secara konvensional, melainkan ditransfer ke rekening penerima bantuan tersebut.
"Jadi tidak ada pertemuan antara calon penerima beasiswa dengan petugas kami. Siapapun yang layak mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan hasil verifikasi syarat administrasi, maka layak mendapatkan bantuan tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah mahasiswa Diploma III dan Strata I yang menerima beasiswa bertambah dari 878 orang menjadi 1.500 orang.
"Beasiswa ini diprioritaskan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi," kata Ansar.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kepro Aiyub menambahkan program beasiswa pada tahun 2023 berbeda dengan tahun 2022. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program beasiswa tahun 2022, maka pada tahun ini bantuan beasiswa hanya diberikan kepada 1.500 orang mahasiswa Diploma III dan Strata I, yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi akademik.
Mahasiswa Strata II, Strata III dan mahasiswa yang kuliah di luar negeri dianggap sudah memiliki kemampuan ekonomi sehingga tidak diberikan bantuan tersebut pada tahun 2023.
"Kami prioritaskan untuk mahasiswa D3 dan SI yang kurang mampu, kalau bisa mereka memiliki prestasi. Ini target utama kami untuk meringankan beban keluarganya," ujarnya.
Selain menambah jumlah mahasiswa penerima beasiswa tersebut, Aiyub mengungkapkan bahwa nilai bantuan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Diploma III dan Strata I tidak dibedakan. Pada tahun 2022, mahasiswa Diplima III menerima bantuan beasiswa sebesar Rp4 juta dan Strata I Rp5 juta.
Nilai beasiswa yang akan diterima mahasiswa Strata I dan Diploma III pada tahun 2023 masing-masing sebesar Rp5 juta.
"Jadi tidak dibedakan lagi, seluruh penerima beasiswa masing-masing mendapatkan Rp5 juta," ucapnya.
Penyaluran beasiswa masih menunggu peraturan kepala daerah. Biro Kesra Kepri juga menyiapkan aplikasi untuk mempermudah mahasiswa mengajukan permohonan mendapatkan beasiswa tersebut, sama seperti tahun 2022.
Proses pencairan beasiswa juga tidak dilakukan secara konvensional, melainkan ditransfer ke rekening penerima bantuan tersebut.
"Jadi tidak ada pertemuan antara calon penerima beasiswa dengan petugas kami. Siapapun yang layak mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan hasil verifikasi syarat administrasi, maka layak mendapatkan bantuan tersebut," ujarnya.