Natuna (ANTARA) - Tim Urban "Search and Rescue" (URBAN SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau berhasil masuk sembilan besar tim terbaik di Indonesia pada ajang SAR Challenge 2023 yang diadakan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) pusat.
"Kompetisi tersebut melibatkan sembilan tim URBAN SAR terbaik dari tiga region di Indonesia Barat, Tengah, dan Timur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman di Natuna, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan, setiap region memiliki tiga tim terbaik yang dipilih berdasarkan hasil kompetensi SAR Challenge. Sementara, Tim URBAN SAR NTA-10 Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mampu bersaing dengan dan masuk dalam tiga tim terbaik wilayah Barat bersama dengan Tim URBAN SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias serta Jambi.
Ia juga mengatakan, kesembilan tim tersebut akan berkumpul di Kantor Basarnas Pusat pada 2 Maret 2023 untuk memperebutkan gelar sebagai enam tim terbaik se-Indonesia.
Dalam babak penyisihan sebelumnya, Tim URBAN SAR NTA-10 bersaing ketat dengan beberapa tim URBAN SAR dari Kantor lain seperti Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Tanjung Pinang.
"Meskipun dianggap sebagai kuda hitam pada kompetisi tersebut, Tim URBAN SAR NTA-10 berhasil membuktikan kemampuannya dalam spesifikasi Pencarian dan Pertolongan di Perkotaan (URBAN SAR)," ujar Abdul Rahman.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh peserta dan ofisial yang akan bertanding untuk memberikan upaya terbaik, menjaga sportifitas, serta menghormati siapapun lawan tandingnya.
"Juara sejati bukan dia yang mampu mengalahkan lawannya, akan tetapi ia yang mampu mengalahkan dirinya sendiri," kata Abdul Rahman.
Selanjutnya, sebanyak sembilan orang peserta dan ofisial dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna diberangkatkan pada Senin pagi menuju Jakarta untuk mengikuti acara tersebut.
"Kompetisi tersebut melibatkan sembilan tim URBAN SAR terbaik dari tiga region di Indonesia Barat, Tengah, dan Timur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman di Natuna, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan, setiap region memiliki tiga tim terbaik yang dipilih berdasarkan hasil kompetensi SAR Challenge. Sementara, Tim URBAN SAR NTA-10 Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mampu bersaing dengan dan masuk dalam tiga tim terbaik wilayah Barat bersama dengan Tim URBAN SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias serta Jambi.
Ia juga mengatakan, kesembilan tim tersebut akan berkumpul di Kantor Basarnas Pusat pada 2 Maret 2023 untuk memperebutkan gelar sebagai enam tim terbaik se-Indonesia.
Dalam babak penyisihan sebelumnya, Tim URBAN SAR NTA-10 bersaing ketat dengan beberapa tim URBAN SAR dari Kantor lain seperti Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Tanjung Pinang.
"Meskipun dianggap sebagai kuda hitam pada kompetisi tersebut, Tim URBAN SAR NTA-10 berhasil membuktikan kemampuannya dalam spesifikasi Pencarian dan Pertolongan di Perkotaan (URBAN SAR)," ujar Abdul Rahman.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh peserta dan ofisial yang akan bertanding untuk memberikan upaya terbaik, menjaga sportifitas, serta menghormati siapapun lawan tandingnya.
"Juara sejati bukan dia yang mampu mengalahkan lawannya, akan tetapi ia yang mampu mengalahkan dirinya sendiri," kata Abdul Rahman.
Selanjutnya, sebanyak sembilan orang peserta dan ofisial dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna diberangkatkan pada Senin pagi menuju Jakarta untuk mengikuti acara tersebut.