Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak generasi muda di daerah setempat untuk menjauhi narkoba karena selain menyebabkan kesehatan fisik menurun, narkotika dan obat terlarang berdampak langsung pada kesehatan mental jangka panjang.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan perang melawan narkoba tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi juga harus saling bahu membahu dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Ia mengatakan dengan adanya Pengurus DPD Barisan Anti Narkoba Nasional (BANN) Kepri menjadi penguat peran pemerintah daerah dalam memerangi narkoba.
Baca juga:
Pemprov Kepri perketat pengawasan masuk unggas, waspada Flu Burung
Pemkot Batam sebut pembangunan infrastruktur jadi prioritas
"Mari sama-sama kita memerangi narkoba. BANN harus jadi mata dan telinga untuk mendeteksi hingga melacak serta menginformasikan jika ada pencandu maupun pengedar narkoba," kata Amsakar dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin.
Ia mengatakan Kepri yang merupakan wilayah perbatasan menjadi wilayah rentan terjadi penyelundupan narkoba.
"Beberapa kali kami ikut memusnahkan barang bukit di kepolisian. Artinya, kejahatan penyalahgunaan narkoba masih terjadi," kata dia.
Dengan begitu, Amsakar mengajak semua pihak untuk ikut berperan melawan kejahatan narkoba karena mengingat hal tersebut dinilai menjadi barang yang bisa merusak masa depan generasi bangsa.
"Indonesia akan menghadapi masa emas pada 2045, sehingga anak bangsa ini harus dilindungi dan harus terhindar dari narkoba demi Indonesia yang baik demi generasi yang lebih baik," kata Amsakar.
Baca juga:
Pemkot Batam sinergi dengan TPID antisipasi inflasi jelang Ramadhan
Kantor Bahasa Kepulauan Riau mutakhirkan data komunitas literasi
Diberitakan, Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk menghadapi Indonesia Emas pada 2045.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan untuk mempersiapkan SDM yang unggul maka diperlukan kerja sama dengan semua pihak, termasuk dari perguruan tinggi.
"Kita sedang menyiapkan generasi Kota Batam untuk menghadapi Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Kepala daerah perlu menyiapkan program yang tepat untuk menyiapkan SDM unggul ini," ujar Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu.
Dengan begitu, pihaknya membutuhkan masukan dan kontribusi dari perguruan tinggi untuk berpartisipasi demi generasi bangsa.
Baca juga:
Dinkes Bintan minta warga waspadai ISPA serang anak-anakP
emprov Kepri perketat pengawasan masuk unggas, waspada Flu Burung
Pemkot Tanjungpinang mengingatkan lembaga publik sediakan ruang main anak
Irjen KPU RI: KPU Kepri harus bersih temuan guna menuju Zona WBK