Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yang didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk membahas percepatan pemulihan infrastruktur publik yang rusak akibat bencana di daerah tersebut baru-baru ini.
Gubernur Ansar Ahmad, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah di Kepri, termasuk Bintan tidak hanya merusak rumah warga, melainkan juga infrastruktur milik pemerintah seperti jembatan dan jalan.
"Sejak awal tahun 2023 sampai sekarang cuaca masih ekstrem. Beberapa kali terjadi banjir rob, gelombang laut yang tinggi, angin kencang, dan angin puting beliung. Hujan lebat saat pasang air laut maksimum menyebabkan banjir rob," ujarnya.
Gubernur Ansar mengemukakan anggaran daerah terbatas untuk memperbaiki atau membangun fasilitas umum yang rusak akibat bencana tersebut. Karena itu,dia bersama Bupati Roby meminta bantuan dari BNPB.
"Bantuan sosial dan perbaikan rumah warga yang rusak sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Namun untuk memperbaiki infrastruktur pelayanan publik, kami membutuhkan bantuan pusat karena anggaran yang perlu disediakan cukup besar," ucapnya.
Baca juga:
150 mahasiswa STISIPOL Raja Haji dapat beasiswa KIP Kuliah
Hal senada dikatakan Bupati Roby. Ia menambahkan pemulihan infrastruktur seperti jalan dan jembatan perlu dilakukan secepatnya karena setiap hari dilintasi warga. Perbaikan jalan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain pemulihan infrastruktur, Roby juga minta BNPB membantu Bintan dalam mencegah kerusakan yang disebabkan banjir rob.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala BNPB kondisi di lapangan yang disebabkan bencana tersebut. Alhamdulillah, respons beliau sangat baik," katanya.
Menurut dia, Kepala BNPB akan memasukkan Kepri ke dalam surat keputusan sebagai wilayah yang mendapatkan bantuan keuangan dari Kementerian Keuangan dalam penanggulangan bencana.
Baca juga:
Pemkot Batam minta jajarannya waspadai banjir
Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk atasi dampak banjir
"Sebelum ada pertemuan ini, hanya 19 provinsi yang mendapatkan bantuan tersebut, tidak termasuk Kepri. Alhamdulillah, Kepri akhirnya masuk sebagai provinsi ke-20 yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan penanganan bencana," ujarnya.
Roby menuturkan Pemerintah Bintan telah memberikan data kerusakan infrastruktur akibat bencana. Dalam waktu dekat, tim lapangan BNPB mengunjungi Kepri, termasuk Bintan untuk melakukan verifikasi faktual.
Baca juga:
Gubernur Ansar sebut usulan KKPRL rumah nelayan di atas laut disetujui KKP
Rudi: Ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada 2022
Cegah flu burung, Komisi II DPRD Kepri minta pengawasan pelabuhan diperketat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri dan BNPB bahas pemulihan infrastruktur pascabencana
Gubernur Ansar Ahmad, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah di Kepri, termasuk Bintan tidak hanya merusak rumah warga, melainkan juga infrastruktur milik pemerintah seperti jembatan dan jalan.
"Sejak awal tahun 2023 sampai sekarang cuaca masih ekstrem. Beberapa kali terjadi banjir rob, gelombang laut yang tinggi, angin kencang, dan angin puting beliung. Hujan lebat saat pasang air laut maksimum menyebabkan banjir rob," ujarnya.
Gubernur Ansar mengemukakan anggaran daerah terbatas untuk memperbaiki atau membangun fasilitas umum yang rusak akibat bencana tersebut. Karena itu,dia bersama Bupati Roby meminta bantuan dari BNPB.
"Bantuan sosial dan perbaikan rumah warga yang rusak sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Namun untuk memperbaiki infrastruktur pelayanan publik, kami membutuhkan bantuan pusat karena anggaran yang perlu disediakan cukup besar," ucapnya.
Baca juga:
150 mahasiswa STISIPOL Raja Haji dapat beasiswa KIP Kuliah
Hal senada dikatakan Bupati Roby. Ia menambahkan pemulihan infrastruktur seperti jalan dan jembatan perlu dilakukan secepatnya karena setiap hari dilintasi warga. Perbaikan jalan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain pemulihan infrastruktur, Roby juga minta BNPB membantu Bintan dalam mencegah kerusakan yang disebabkan banjir rob.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala BNPB kondisi di lapangan yang disebabkan bencana tersebut. Alhamdulillah, respons beliau sangat baik," katanya.
Menurut dia, Kepala BNPB akan memasukkan Kepri ke dalam surat keputusan sebagai wilayah yang mendapatkan bantuan keuangan dari Kementerian Keuangan dalam penanggulangan bencana.
Baca juga:
Pemkot Batam minta jajarannya waspadai banjir
Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk atasi dampak banjir
"Sebelum ada pertemuan ini, hanya 19 provinsi yang mendapatkan bantuan tersebut, tidak termasuk Kepri. Alhamdulillah, Kepri akhirnya masuk sebagai provinsi ke-20 yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan penanganan bencana," ujarnya.
Roby menuturkan Pemerintah Bintan telah memberikan data kerusakan infrastruktur akibat bencana. Dalam waktu dekat, tim lapangan BNPB mengunjungi Kepri, termasuk Bintan untuk melakukan verifikasi faktual.
Baca juga:
Gubernur Ansar sebut usulan KKPRL rumah nelayan di atas laut disetujui KKP
Rudi: Ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada 2022
Cegah flu burung, Komisi II DPRD Kepri minta pengawasan pelabuhan diperketat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kepri dan BNPB bahas pemulihan infrastruktur pascabencana