Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberi bantuan beasiswa kepada 150 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Kota Tanjungpinang dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Ketua STISIPOL Raja Haji Endri Sanopaka di Tanjungpinang, Rabu mengatakan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah berasal dari keluarga kurang mampu yang diajukan pihak kampus ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan hasil verifikasi.

"Bantuan beasiswa KIP Kuliah sudah berjalan dua tahun sebagai pengganti Bidik Misi. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan dengan nilai baik, dan juga kampus dalam meningkatkan kapasitas sebagai lembaga pendidikan tinggi," ujarnya.

Baca juga:
KPU Kepri tetapkan 14 orang bakal calon DPD yang memenuhi syarat dukungan

Pemkot Batam minta jajarannya waspadai banjir

Endri mengemukakan nilai beasiswa KIP Kuliah jauh lebih besar dibanding Bidik Misi. Bantuan beasiswa Bidik Misi untuk mahasiswa kurang mampu sebesar Rp2,5 juta per semester, sedangkan KIP Kuliah mencapai Rp4 juta per semester untuk biaya kuliah.

Penerima beasiswa KIP Kuliah tidak hanya mendapatkan bantuan untuk melunasi uang kuliah, melainkan juga uang saku sebesar Rp950.000.

"Ini bantuan luar biasa yang diberikan kepada mahasiswa sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saya pikir tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk malas atau tidak kuliah dengan alasan tidak memiliki biaya," katanya.

Endri mengungkapkan jumlah mahasiswa yang kuliah di STISIPOL Raja Haji sebanyak 1.400 orang, dan sekitar 300 orang di antaranya berasal dari keluarga kurang mampu. Sebagian dari mereka berasal dari berbagai pulau di Kepri.

Ia berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
menambah kuota penerima beasiswa KIP Kuliah sehingga seluruh mahasiswa yang kurang mampu mendapatkan bantuan tersebut.

Baca juga:
Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk atasi dampak banjir

Gubernur Ansar sebut usulan KKPRL rumah nelayan di atas laut disetujui KKP

"Kami tentu ingin pemerintah mengakomodir seluruh mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu," ucapnya

Endri mengatakan mahasiswa kurang mampu juga mendapatkan bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Kepri. Bantuan tersebut bersumber dari zakat yang dibayarkan STISIPOL Raja Haji.

Bantuan beasiswa juga dapat diterima mahasiswa dari Pemerintah Kepri dan Pemerintah Kabupaten Bintan.

"Saya pikir kolaborasi pemerintah pusat dan daerah sudah baik dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan beasiswa," katanya.

Baca juga:
Rumah warga di Gunung Lengkuas Bintan tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang

 Hujan deras di Batam membuat jalan menuju Pulau Penyangga amblas

 Rudi: Ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada 2022

Cegah flu burung, Komisi II DPRD Kepri minta pengawasan pelabuhan diperketat

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024