Natuna (ANTARA) - Empat orang korban bencana tanah longsor di Kampung Molon, Dusun Genting, Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Kepr masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
"Kemarin menemukan dua korban, dengan ditemukannya dua korban tersebut, jumlah korban dalam pencarian saat ini menjadi empat orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna, Abdul Rahman, selaku SAR Mission Coordinator Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur, Rabu (15/3/2023).
Jumlah total korban sebanyak 54 orang, telah ditemukan sebanyak 50 orang dengan riancian 49 terindentifikasi, satu tidak dikenal dan lima orang masih dinyatakan hilang (1 jenazah belum dikenali).
"Satu korban terakhir kemarin ditemukan tidak jauh dari yang pertama, bersama dengan yang lain, kami terus melakukan penyisiran, menggali material puing-puing longsor pada titik dicurigai," ujarnya.
Baca juga: Bencana longsor Serasan: Satu dari 48 korban belum teridentifikasi
Ia juga mengatakan Basarnas, bersama dengan unsur potensi SAR lainnya akan terus berusaha dan diharapkan hari ini akan terus dapat melakukan upaya pencarian hingga seluruh korban ditemukan.
"Unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Mabes Polri, Brimob, Polda Kepri, Polres Natuna, Kementerian ESDM, PMI, serta anggota Dewan, tokoh masyarakat, pengusaha, dan sejumlah masyarakat," kata Abdul Rahman.
Ia juga berharap, setelah akses jalan penghubung antar kedua desa terhubung, beberapa fasilitas dapat diperbaiki sembari proses pencarian tetap berlangsung.
Baca juga: Pencarian korban longsor di Natuna segera dihentikan
"Mengingat beberapa desa setelah lokasi longsor terisolir akan listrik, sementara bantuan yang harus dikirimkan ke desa terisolir melaui akses jalan lain dengan memutar, harapannya dapat kembali normal," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR masih berupaya mencari 4 orang korban longsor Serasan
"Kemarin menemukan dua korban, dengan ditemukannya dua korban tersebut, jumlah korban dalam pencarian saat ini menjadi empat orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna, Abdul Rahman, selaku SAR Mission Coordinator Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur, Rabu (15/3/2023).
Jumlah total korban sebanyak 54 orang, telah ditemukan sebanyak 50 orang dengan riancian 49 terindentifikasi, satu tidak dikenal dan lima orang masih dinyatakan hilang (1 jenazah belum dikenali).
"Satu korban terakhir kemarin ditemukan tidak jauh dari yang pertama, bersama dengan yang lain, kami terus melakukan penyisiran, menggali material puing-puing longsor pada titik dicurigai," ujarnya.
Baca juga: Bencana longsor Serasan: Satu dari 48 korban belum teridentifikasi
Ia juga mengatakan Basarnas, bersama dengan unsur potensi SAR lainnya akan terus berusaha dan diharapkan hari ini akan terus dapat melakukan upaya pencarian hingga seluruh korban ditemukan.
"Unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Mabes Polri, Brimob, Polda Kepri, Polres Natuna, Kementerian ESDM, PMI, serta anggota Dewan, tokoh masyarakat, pengusaha, dan sejumlah masyarakat," kata Abdul Rahman.
Ia juga berharap, setelah akses jalan penghubung antar kedua desa terhubung, beberapa fasilitas dapat diperbaiki sembari proses pencarian tetap berlangsung.
Baca juga: Pencarian korban longsor di Natuna segera dihentikan
"Mengingat beberapa desa setelah lokasi longsor terisolir akan listrik, sementara bantuan yang harus dikirimkan ke desa terisolir melaui akses jalan lain dengan memutar, harapannya dapat kembali normal," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR masih berupaya mencari 4 orang korban longsor Serasan