Natuna (ANTARA) - Jalan poros menghubungkan Kecamatan Serasan dan Serasan Timur mulai dapat digunakan setelah dilakukan pembersihan material longsor oleh Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Melintas menggunakan kendaraan roda dua sudah bisa dilakukan," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi di Serasan, Kamis.
Sebelumnya jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terputus di wilayah Desa Pangkalan akibat bencana tanah longsor dan tertutup selama 10 hari sejak terjadinya longsor di daerah itu.
"Selain jalan, listrik juga telah kembali bisa melayani warga Serasan Timur sejak sore kemarin," kata Bupati Wan Siswandi.
Meskipun demikian pembersihan bahu jalan dengan menggunakan ekskavator terus dilakukan agar akses dari dan menuju pusat kecamatan bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil.
Sementara Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa bersama Bupati Natuna, Dandim 0318, dan Kakansar, saat meninjau langsung pelaksanaan pembersihan jalan dari timbunan material longsor mengatakan bagi pengendara yang ingin melintas untuk berhati hati karena jalan tidak sepenuhnya bersih dari material lumpur.
Selain licin, tumpukan material yang berada di kiri dan kanan jalan masih berpotensi amblas ketika terjadi hujan.
Selanjutnya ia juga mengatakan hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
"Masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan, sampai dengan hari ini korban yang ditemukan berjumlah 50 jenazah dan 4 masih belum ditemukan, pencarian 4 korban tetap dilanjutkan," kata Kapolres Nanang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akses jalan di Pulau Serasan mulai terbuka pasca-longsor
"Melintas menggunakan kendaraan roda dua sudah bisa dilakukan," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi di Serasan, Kamis.
Sebelumnya jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terputus di wilayah Desa Pangkalan akibat bencana tanah longsor dan tertutup selama 10 hari sejak terjadinya longsor di daerah itu.
"Selain jalan, listrik juga telah kembali bisa melayani warga Serasan Timur sejak sore kemarin," kata Bupati Wan Siswandi.
Meskipun demikian pembersihan bahu jalan dengan menggunakan ekskavator terus dilakukan agar akses dari dan menuju pusat kecamatan bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil.
Sementara Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa bersama Bupati Natuna, Dandim 0318, dan Kakansar, saat meninjau langsung pelaksanaan pembersihan jalan dari timbunan material longsor mengatakan bagi pengendara yang ingin melintas untuk berhati hati karena jalan tidak sepenuhnya bersih dari material lumpur.
Selain licin, tumpukan material yang berada di kiri dan kanan jalan masih berpotensi amblas ketika terjadi hujan.
Selanjutnya ia juga mengatakan hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
"Masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan, sampai dengan hari ini korban yang ditemukan berjumlah 50 jenazah dan 4 masih belum ditemukan, pencarian 4 korban tetap dilanjutkan," kata Kapolres Nanang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akses jalan di Pulau Serasan mulai terbuka pasca-longsor