Batam (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin meminta pemerintah daerah setempat memastikan kelayakan armada pada mudik Lebaran 2023.
"Untuk mudik ini memang harus lancar, jadi pemprov harus ada persiapan, mulai dari Dishub Kepri terutama karena mereka leading sektornya," kata Wahyu di Batam, Senin.
Menurutnya dengan kondisi Kepri yang 98 persen adalah lautan, perlu dipastikan seluruh armada laut dapat beroperasi.
Baca juga: Mudik Lebaran, PT Pelni menambah satu armada tujuan Medan
"Jadi mereka harus memastikan bahwa di Kepri ini 98 persen laut, jadi kapal-kapal di Kepri ini harus dipastikan ada dan tidak rusak. Kemudian juga rata-rata di Kepri ini pendatang , apa lagi di Batam, kami harapkan jalur pesawat diperhatikan," ujar dia.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait tunjangan ke-13 bagi PNS di Kepri agar dapat dicairkan tepat waktu, mengingat seusai aturan PPKM dicabut, antusias masyarakat terhadap mudik lebaran juga meningkat.
"Kemudian terutama bagi PNS tunjangan ke-13 karena itu memang harus cair, kalau tidak mereka tidak bisa mudik. Tentunya para pegawai swasta juga THR-nya juga kami juga pantau," kata Wahyu.
Baca juga: Pemudik Kepri yang bawa kendaraan harus daftar antre
Ia mengimbau masyarakat Kepri yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih dalam masa transisi menuju endemi.
Kemudian untuk para PNS yang akan mudik lebaran agar dapat kembali ke Kepri tepat waktu dan jangan sampai melewati batas libur yang telah ditetapkan.
Baca juga: Dishub predikasi pemudik di Kepri capai enam juta orang