Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mengungkap modus bandar narkoba memanfaatkan wanita dan anak-anak menjadi kurir untuk mengelabui petugas.
"Bandar ini lihai, menggunakan perempuan dan anak sebagai kurir," kata Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).
Modus tersebut ditemukan pada sejumlah kasus hasil Operasi Bersih Narkoba (Bersinar) Candi 2023 yang digelar pada 9-28 Maret 2023. Dari operasi tersebut, jajaran Polda Jateng mengungkap 224 kasus dengan 287 tersangka.
Barang bukti yang diamankan adalah 5,1 Kg sabu-sabu, 2,7 Kg ganja, serta 104 Gram tembakau sintetis.
Ahmad Luthfi menyebutkan salah satu kasus berbesar dalam operasi tersebut dilakukan oleh Polres Kota Tegal. Polisi menggagalkan transaksi jual beli sabu-sabu sebesar 3,9 Kg di sebuah SPBU di Kota Tegal pada 26 Maret 2023.
"Bandar ini lihai, menggunakan perempuan dan anak sebagai kurir," kata Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).
Modus tersebut ditemukan pada sejumlah kasus hasil Operasi Bersih Narkoba (Bersinar) Candi 2023 yang digelar pada 9-28 Maret 2023. Dari operasi tersebut, jajaran Polda Jateng mengungkap 224 kasus dengan 287 tersangka.
Barang bukti yang diamankan adalah 5,1 Kg sabu-sabu, 2,7 Kg ganja, serta 104 Gram tembakau sintetis.
Ahmad Luthfi menyebutkan salah satu kasus berbesar dalam operasi tersebut dilakukan oleh Polres Kota Tegal. Polisi menggagalkan transaksi jual beli sabu-sabu sebesar 3,9 Kg di sebuah SPBU di Kota Tegal pada 26 Maret 2023.