Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Bidang Stabilisasi Harga di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Endy Febri menyebut 80 persen komoditas pangan terjual pada kegiatan operasi pasar murah Ramadhan 1444 Hirjiah hari pertama.

"Pasar murah Ramadhan digelar di gedung sentra IKM Tengku Mandak Sungai Carang mulai 4 - 6 April 2023," kata Endy Febri di Tanjungpinang, Selasa (4/4/2023).

Ia menyebut komoditas pangan yang dijual dalam pasar murah tersebut bermacam-macam, mulai dari tepung, beras, minyak goreng, gula, telur, daging beku, sayur-mayur, kedelai, cabai dan sebagainya.

Ada empat komoditas pangan yang paling cepat laku dan habis terjual, yakni telur, cabai merah, minyak goreng dan beras Bulog medium.

Baca juga: KSOP Tanjungpinang siapkan 59 armada kapal angkutan mudik Lebaran

"Kebutuhan masyarakat akan empat komoditas pangan ini sangat tinggi, apalagi di bulan suci Ramadhan," ujarnya.

Menurut Febri, antusiasme masyarakat berbelanja aneka bahan pokok di hari pertama pasar murah Ramadhan di Tanjungpinang sangat tinggi.

Hal ini terbukti sebelum pukul 12.00 WIB, aktivitas pasar murah sudah ditutup karena sebagian besar komoditas pangan habis terjual. Padahal sesuai jadwal, pasar murah dibuka sejak pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Ditambah lagi, harga jual bahan pangan di pasar murah kali ini lebih murah atau masih di bawah harga pasaran pada umumnya. Contohnya, harga rata-rata beras medium Bulog pasaran/pelaku usaha seharga Rp11 ribu per kilogram, namun di pasar murah  harga Rp9 ribu per kilogram.

Baca juga: Kompleks Sah! Makam Sultan Mahmud Riayat Syah jadi cagar budaya nasional

Harga komoditas pangan lainnya seperti cabai merah di pasaran/pelaku usaha seharga Rp42 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram, tapi di pasar murah harganya Rp40 ribu per kilogram.

"Semua lapisan masyarakat hingga pelaku IKM di Tanjungpinang, boleh berbelanja di pasar murah Ramadhan tahun ini," ucapnya.

Operasi pasar murah bertujuan menekan angka inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga relatif murah dan terjangkau, khususnya di bulan Ramadhan.

Baca juga: Pegawai tidak tetap Pemkot Tanjungpinang dapat THR Rp800 ribu

Febri turut menambahkan sampai saat ini pasokan dan harga sembako di Tanjungpinang secara umum masih aman dan stabil.

"Biasanya beberapa hari menjelang Idul Fitri akan terjadi kenaikan harga bahan pangan, tapi itu terjadi secara nasional bukan hanya di daerah tertentu," ungkapnya.

Dalam pasar murah Ramadhan 1444 Hijriah, Disdagin Tanjungpinang melibatkan sejumlah distributor, pelaku usaha, hingga Bulog untuk menjual produk-produk bahan pangan masing-masing.

Pewarta : Ogen
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024