Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau berupaya memfasilitasi pemenuhan hak pedagang di Plaza Botania 1 usai kebakaran yang terjadi pada Rabu (5/4).
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan Pemkot Batam akan mencoba menghubungi pemilik Plaza Botania 1 yang diharapkan mendapatkan solusi terbaik untuk para pedagang yang terdampak.
"Kami coba sampaikan terkait keluhan pedagang ini. Musibah ini juga merupakan ujian, dan kabarnya banyak pedagang yang baru mengisi stok dagangan mereka karena jelang Lebaran. Mereka masih hitung kerugiannya, karena masih pada shock semua," kata Amsakar di Batam, Jumat.
"Tadi saya berdialog dengan pedagang. Dan mereka minta difasilitasi untuk bisa segera mendapat tempat baru yang layak," kata dia.
Ia menambahkan pedagang masih masih trauma akibat kebakaran yang menimpa kios mereka serta tetap harus berjaga karena menjaga aset yang ada di lokasi.
"Beberapa pedagang juga terlihat menggeser lokasi jualan mereka di luar dekat lapangan parkir. Mereka bahkan banting harga, untuk meminimalisir kerugian," ujar dia.
Seorang pedagang elektronik di Plaza Botania 1 Poni mengatakan hingga saat ini toko miliknya tutup dan belum mendapatkan solusi dari pihak manajemen plaza.
Ia meminta agar ada pertemuan dengan manajemen dan difasilitasi oleh pemerintah.
"Karena pedagang sampai saat ini juga masih bingung untuk tempat berjualan, usai kios mereka terbakar," kata Poni.
Ia menambahkan hingga kini pedagang masih berjaga hingga tengah malam untuk menjaga barang yang tersisa dari kebakaran.
"Kami dua malam ini tidak tidur jaga barang kami," ujar dia.*
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan Pemkot Batam akan mencoba menghubungi pemilik Plaza Botania 1 yang diharapkan mendapatkan solusi terbaik untuk para pedagang yang terdampak.
"Kami coba sampaikan terkait keluhan pedagang ini. Musibah ini juga merupakan ujian, dan kabarnya banyak pedagang yang baru mengisi stok dagangan mereka karena jelang Lebaran. Mereka masih hitung kerugiannya, karena masih pada shock semua," kata Amsakar di Batam, Jumat.
"Tadi saya berdialog dengan pedagang. Dan mereka minta difasilitasi untuk bisa segera mendapat tempat baru yang layak," kata dia.
Ia menambahkan pedagang masih masih trauma akibat kebakaran yang menimpa kios mereka serta tetap harus berjaga karena menjaga aset yang ada di lokasi.
"Beberapa pedagang juga terlihat menggeser lokasi jualan mereka di luar dekat lapangan parkir. Mereka bahkan banting harga, untuk meminimalisir kerugian," ujar dia.
Seorang pedagang elektronik di Plaza Botania 1 Poni mengatakan hingga saat ini toko miliknya tutup dan belum mendapatkan solusi dari pihak manajemen plaza.
Ia meminta agar ada pertemuan dengan manajemen dan difasilitasi oleh pemerintah.
"Karena pedagang sampai saat ini juga masih bingung untuk tempat berjualan, usai kios mereka terbakar," kata Poni.
Ia menambahkan hingga kini pedagang masih berjaga hingga tengah malam untuk menjaga barang yang tersisa dari kebakaran.
"Kami dua malam ini tidak tidur jaga barang kami," ujar dia.*