Agam, Sumbar (ANTARA) -
Tercemarnya air Danau Maninjau di Sumatera Barat (Sumbar) membuat produksi ikan air tawar di Kabupaten Agam berkurang dari 3 ribu ton menjadi 900 ton setiap bulan.
 
"Produksi ikan air tawar ini berkurang sejak akhir 2022 sampai Maret 2023," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Sabtu (8/4/2023).
 
Ia mengatakan saat ini produksi ikan air tawar jenis nila dan mas sekitar 20-25 ton per hari dan sebelumnya mencapai 82 ton per hari.
 
Air Danau Maninjau yang tercemar amoniak sisa pakan ikan membuat bibit ikan banyak yang mati.
 
Dengan kondisi itu, keramba jaring apung banyak yang tidak diisi oleh para petani ikan di Danau Maninjau.
 
Ia mengakui produksi ikan itu pada umumnya berasal dari kolam air deras di sepanjang aliran sungai mengaliri air danau vulkanik itu.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024