Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan tahun ini tidak berdampak pada program-program utama dinas yang mendorong sektor perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto, menegaskan bahwa semua program tetap berjalan sesuai rencana, dengan penghematan yang dilakukan pada perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), serta kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan di hotel kini dialihkan ke gedung Pemerintah Kota Batam.
"Salah satu kegiatan yang dialihkan adalah sosialisasi perizinan, yaitu izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikat halal bagi kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) ikan. Sebelumnya, acara ini digelar di hotel, untuk tahun ini akan dipindahkan ke gedung Pemko Batam," ujar Yudi saat dihubungi di Batam, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor perikanan agar dapat melengkapi izin PIRT dan sertifikasi halal.
Dengan perizinan yang lengkap, produk olahan ikan dari Batam bisa lebih mudah dipasarkan ke tingkat nasional bahkan internasional.
Selain itu, Diskan Batam juga tetap menjalankan dua kegiatan utama dalam mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Pertama, lomba masak serba ikan yang rencananya akan digelar pada Juli, dengan lokasi yang masih dalam koordinasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Batam.
Kedua, sosialisasi makan ikan ke anak sekolah, yang dijadwalkan berlangsung pada Juni bertepatan dengan tahun ajaran baru.
"Dalam sosialisasi ini, kami akan menggandeng komunitas ibu-ibu rumah tangga untuk berlomba memasak ikan dan mendorong konsumsi ikan di rumah tangga, serta mendongeng di sekolah untuk menarik minat anak-anak agar lebih gemar mengkonsumsi ikan," tambahnya.
Diskan Batam berkomitmen agar semua program tetap berjalan optimal, serta mendukung UMKM dan promosi makan ikan tetap menjadi prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor perikanan di Batam.
Komentar