Padang (ANTARA) - Jumlah pemudik yang masuk ke Provinsi Sumatera Barat menggunakan pesawat udara diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 20 persen.

"Perkiraan kami, kenaikan jumlah pemudik yang masuk ke Sumbar sekitar 15 hingga 20 persen dari tahun lalu," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Siswanto di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (14/4/2023)..

Lonjakan tersebut diperkirakan menyusul dicabutnya status PPKM serta kondisi COVID-19 yang sudah dapat diatasi pemerintah.

Selain itu, peningkatan jumlah pemudik yang masuk ke Ranah Minang juga berkaitan langsung dengan rute penerbangan internasional. Penerbangan rute Kuala Lumpur, Malaysia dan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi diperkirakan turut menyumbang angka kedatangan ke Sumbar.

Selain itu, di awal April 2023 maskapai Air Asia menambah jam penerbangan tiga hari dalam sehari. Kemudian Citilink juga melakukan penambahan jadwal penerbangan menjadi lima kali dalam seminggu.

Selain itu, pihak Angkasa Pura II BIM juga menerima pengajuan penambahan jadwal penerbangan dari empat maskapai dengan total 21 penerbangan. Keempat maskapai yang dimaksud ialah Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air dan Lion Group.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkasa Pura perkirakan 20 persen kenaikan jumlah pemudik ke Sumbar

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024