Tanjungpinang (ANTARA) - Penumpang yang datang maupun yang berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau pada H minus 5 Lebaran Idul Fitri 1444 H berjumlah sebanyak 556 orang dan jumlah itu menurun dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala Operasional dan Pelayanan Bandara RHF Tanjungpinang Rudi Sudrajad di Tanjungoinang, Senin pergerakan penumpang turun 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan belum diketahui penyebab penurunannya.

"Kami kurang tahu kenapa alami penurunan, karena yang lebih tahu pasarnya maskapai penerbangan," kata Rudi Sudrajad.

Ia menyebut pesawat yang beroperasi di H-5 lebaran Idul Fitri 2023, yaitu Batik Air dan Citilink. Kedua maskapai mengangkut penumpang rute penerbangan Tanjungpinang-Jakarta atau sebaliknya.

Sementara total penumpang bandara RHF mulai H-10 sampai H-5 lebaran, untuk kedatangan 1.515 orang dan keberangkatan 2.017 orang.

Lanjutnya menyampaikan puncak arus mudik di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II itu diprediksi pada tanggal 19 atau 20 April 2023, seiring masuknya musim libur hari raya Idul Fitri 2023.

"Jumlah penumpang pesawat dari H-10 sampai dengan H+10 lebaran diperkirakan sebanyak 16.695 orang," sebutnya.

Selama lebaran, sambungnya, bandara RHF menyiapkan empat pesawat guna mengangkut pemudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, dan Susi Air.

Jadwal keberangkatan Garuda Indonesia pada setiap hari Rabu dan Kamis, Batik Air setiap hari, Citilink setiap hari, dan Susi Air pada setiap hari Selasa dan Kamis.

Adapun rute penerbangan bandara RHF, masih di dominasi tujuan Tanjungpinang-Jakarta yang dilayani oleh maskapai Garuda, Batik Air, dan Citilink.

"Khusus untuk Susi Air, melayani rute penerbangan antarpulau di Kepri. Meliputi Kabupaten Lingga, Pulau Tambelan di Kabupaten Lingga, dan Letung di Kabupaten Natuna," demikian Rudi.
 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024