Gubernur Kepri dorong penerbangan rute Natuna ke Vietnam

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendorong penerbangan rute dari Natuna ke Vietnam atau sebaliknya guna meningkatkan sektor perekonomian antara kedua wilayah tersebut.

"Setelah kami buka peta, ternyata jarak Natuna ke Vietnam kalau ada pesawat, hanya sekitar satu jam saja," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.

Ansar berencana bakal berkunjung ke Vietnam untuk menjajaki peluang kerja sama pembukaan jalur transportasi udara dari dan ke Natuna, yakni merupakan sebuah pulau terluar di ujung utara Indonesia.

Ia bahkan siap merogoh kocek pribadi apabila tak ada alokasi anggaran untuk berkunjung ke luar negeri demi mengupayakan adanya penerbangan Natuna dan Vietnam.

"Kami akan coba bahas melalui duta besar RI di Vietnam supaya ada penerbangan ke Natuna, dan kalau bisa mereka (Vietnam) yang buka penerbangan itu," ujar Ansar.

Gubernur optimistis penerbangan Natuna dan Vietnam dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata hingga pertanian.

Natuna yang selama dikenal sebagai Mutiara di ujung utara Indonesia itu memiliki daya tarik pariwisata yang terkenal hingga mancanegara.

Keindahan alam, pantai pasir putih dengan air laut yang jernih adalah sederet destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Tak heran kalau banyak wisatawan mancanegara datang ke Natuna untuk melakukan aktivitas bahari, apalagi dengan adanya rencana pembukaan jalur udara dari dan ke Vietnam, otomatis akan semakin banyak wisman ke Natuna dan begitu pula sebaliknya.

Selain pariwisata, lanjut Ansar, Natuna sebagai salah satu sentra produksi kelapa terbesar di Kepri juga berpotensi bekerja sama dengan Vietnam untuk ekspor produk kelapa.

Hal itu mengingat Vietnam menjadi salah satu negara tujuan ekspor kelapa dari Indonesia ditambah lagi harga ekspor kelapa tengah tinggi, bisa mencapai Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per butir.

"Vietnam juga fokus dan berhasil mengembangkan sektor perkebunan kelapa, jadi tak ada salahnya kalau kita bekerja sama dengan mereka," ucap Ansar.

Dia menambahkan pemerintah daerah perlu terus berinovasi mencari sumber-sumber pendapatan baru, karena kondisi keuangan daerah saat ini sedang mengalami efisiensi.

Baca juga: Wings Air buka rute penerbangan baru, kini masyarakat Riau bisa terbang ke Sumbar