Jakarta (ANTARA) - Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions meski bermain imbang 1-1 kontra Bayern Muenchen pada laga leg kedua perempat final di Allianz Arena. The Citizen maju agregat akhir 4-1, dan  Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencetak 35 gol dari 27 pertandingan Liga Champions.

Statistik tersebut membuat Haaland mematahkan rekor dari penyerang legendaris Manchester United Ruud Van Nistelrooy yang membutuhkan 42 pertandingan untuk mencetak 35 gol.

Satu gol Haaland menggenapkan catatan 35 golnya kala Manchester City bermain seri 1-1 dengan tuan rumah Bayern Muenchen pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Kamis.
 
Pemain berusia 22 tahun itu memperoleh tendangan penalti pada menit ke-37, namun sepakannya mengarah keluar gawang. Baru pada menit ke-57 melalui umpan silang Kevin De Bruyne, sepakan kaki kiri Haaland mengirim bola masuk ke gawang Die Roten yang dijaga kiper Yann Sommer.

Sementara itu, The Citizens harus puas dengan hasil seri setelah pada menit ke-83 sepakan penalti gelandang Muenchen Joshua Kimmich gagal diantisipasi kiper Manchester City Ederson Moraes.

Meski demikian, Manchester City unggul agregat 4-1 dan melaju ke babak semi final UCL dan akan berhadapan dengan juara bertahan Real Madrid yang sebelumnya menyingkirkan Chelsea dengan agregat 4-0 pada laga perempat final lainnya.

Haaland mengoleksi 12 gol di Liga Champions musim ini, menjadikannya pemain Liga Inggris kedua yang mencetak 12 gol dalam semusim UCL setelah Ruud Van Nistelrooy melakukannya pada musim 2002/2003.

Penyerang asal Norwegia itu berpeluang besar menyalip rekor Cristiano Ronaldo yang mencetak 17 gol dalam satu musim UCL.

Pertandingan...


Sementara itu, dalam pertandingan kontra Bayern Muenchen, Erling Haaland membuka keunggulan untuk City pada babak kedua sebelum tendangan penalti Joshua Kimmich menyamakan.

Dengan hasil tersebut, Manchester City akan menghadapi tim juara bertahan Real Madrid pada babak empat besar, demikian catatan laman resmi UEFA.

Demi mengejar defisit tiga gol, Bayern langsung bermain menyerang dan langsung menekan pertahanan City.

Die Rotten mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-16 ketika Thomas Muller memberikan umpan terobosan ke Leroy Sane yang menggiring bola ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Ederson, tetapi sepakannya malah melebar.

Dua menit setelahnya Bayern hampir bermain dengan 10 orang setelah Dayot Upamecano melanggar Erling Haaland, yang mengejar umpan daerah Kevin de Bruyne.

Beruntung, wasit membatalkan kartu merah itu karena Haaland sudah terlebih dahulu terjebak posisi offside.

Sane kembali bikin peluang untuk Bayern pada menit ke-21 saat mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti City, tetapi arah bola ke pojok bawah dapat ditepis Ederson.

City mendapat hadiah penalti pada menit ke-35 setelah Upamecano dinilai handball saat coba menghalau sepakan Ilkay Guendogan.

Haaland maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya justru melambung tinggi dari gawang Yann Sommer.

Jelang berakhirnya babak pertama, Bayern mendapatkan peluang pada menit ke-42 melalui tendangan Kingsley Coman. Sayangnya Ederson bisa menepisnya. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, tetapi City masih unggul agregat 3-0.

Selepas jeda, City akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-57. Kevin de Bruyne memberikan umpan terobosan ke Haaland yang kemudian melewati Dayot Upamecano sebelum menaklukkan Sommer dengan sontekan kaki kirinya.

Pada menit ke-82, wasit memberi penalti kepada Bayern seusai VAR menilai umpan silang Sadio Mane mengenai tangan Manuel Akanji. Kimmich maju sebagai algojo dan sukses mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Bayern gagal mengejar kemenangan maupun defisit agregat melawan City yang terlalu tangguh, bahkan sang pelatih Thomas Tuchel mendapat kartu kuning kedua dan dikirim keluar lapangan setelah meluapkan rasa frustasinya kepada asisten wasit.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haaland jadi pemain tercepat yang cetak 35 gol di Liga Champions

Pewarta : Fajar Satriyo
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024