Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyiapkan anggaran lebih dari Rp2 miliar untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 di Kavling Seraya, Kelurahan Sambau, Kota Batam. Kepulauan Riau.
Usai meresmikan pelaksanaan kegiatan tersebut di Batam, Rabu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi percaya dengan adanya kegiatan TMMD ini akan mempercepat pembangunan yang saat ini juga sedang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat serta forum pimpinan daerah (forkopimda) sepakat ingin membangun Kota Batam dengan cepat. Maka dari itu, seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada harus dipersiapkan.
"Kalau dari pemerintah tidak siap, kami meminta dukungan, bantuan dari forkopimda, terutama TNI, untuk membangun di lingkungan ini," kata dia.
Untuk itu. dia berharap kerja sama ini berjalan terus dengan sebaik-baiknya guna membangun Kota Batam yang lebih baik lagi.
"Kalau boleh setiap tahun kami meminta kepada TNI kegiatan ini karena menurut saya apabila jalan-jalan di lingkungan Batam ini ditangani oleh TNI, akan selesai dengan cepat," katanya.
Di tempat yang sama, Dandim 0316 Batam Letkol Inf. Galih Bramantyo mengatakan bahwa pihaknya dalam TMMD kali ini akan melakukan beberapa kegiatan, antara lain, semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, gorong-gorong di dua lokasi, dan pembangunan saluran air sepanjang 345 meter.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, mulai dari hari ini (10/5) hingga 8 Juni 2023," katanya.
Menyinggung jumlah personel, dia menyebutkan 150 orang yang terdiri atas TNI, Polri, satpol PP, dan Ditpam BP Batam.
Selain membangun infrastruktur di wilayah tersebut, kata dia, TMMD ini juga memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat setempat.
"Kami juga memberikan penyuluhan hukum, radikalisme, dan kesehatan. Intinya untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Kalau infrastrukturnya bagus, akan menjadi pendukung perekonomian di wilayah ini," ujarnya.