Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mempercepat pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Boy Wijanarko di Natuna, Selasa, mengatakan Pemkab Natuna dan ITB tengah mengembangkan desain website yang mengintegrasikan data dari berbagai unit kerja.
Tujuannya, katanya, memantau rencana dan capaian pembangunan daerah secara seketika, apakah sudah sesuai dengan 17 Tujuan SDGs.
Baca juga: PLN Natuna mulai aliri listrik 24 jam di Pulau Seluan
17 Tujuan SDGs mencakup penciptaan daerah tanpa kemiskinan, kelaparan, kehidupan sehat, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, penjaminan akses terhadap sanitasi dan air bersih, penyediaan energi bersih, penciptaan lapangan pekerjaan, inovasi, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pengurangan ketimpangan sosial, pembangunan daerah yang aman dan inklusif, pengelolaan konsumsi dan produksi secara berkelanjutan, penanggulangan perubahan iklim dan dampaknya, melestarikan ekosistem laut dan sumber daya kelautan, melindungi ekosistem daratan dan keanekaragaman hayati, mewujudkan perdamaian dan keadilan, serta memperkuat kemitraan global.
“Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data yang lebih terukur dan transparan. Kabupaten Natuna, sebagai daerah terluar, tentu memerlukan sistem pemantauan yang dapat mendukung percepatan pencapaian SDGs 2030,” kata dia.
Perwakilan ITB, kata dia, telah melakukan kunjungan ke beberapa unit kerja Pemkab Natuna untuk mengidentifikasi isu pembangunan yang relevan dengan SDGs.
Baca juga: BP Batam sukses bangun proyek wind tower senilai 22 juta dolar AS
Pemkab Natuna juga telah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan unit kerja dan tim ITB pada Senin (7/7) pagi, di Kantor Bupati Natuna guna menyamakan persepsi terkait kerja sama ini.
"Dalam kerja sama ini, tugas kami adalah menyediakan data yang akan dipetakan dan kemudian disesuaikan dengan 17 tujuan SDGs. Data ini nantinya akan menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan," ucap dia.
Perwakilan ITB, Ridwan Sutriadi, mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat kampus mereka.
Dalam pengabdian ini, ITB melakukan studi terhadap data perencanaan pembangunan Pemkab Natuna untuk melihat apakah sudah sesuai dengan 17 tujuan SDGs.
Pemkab Natuna dipilih sebagai mitra karena statusnya sebagai daerah kepulauan dan perbatasan.
"Tahun pertama ini, kami akan memulai dengan pemetaan terhadap 17 SDGs itu," ujar Ridwan.
Baca juga:
Pemkab Natuna bangun pengelolaan sampah di Puak
Pemprov Kepri dan PT SMI bahas rencana pembiayaan dukung pembangunan daerah
Komentar