Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucap rasa syukur karena Indonesia bisa membayar utang sejarah meraih emas SEA Games yang terakhir kali diraih pada 32 tahun silam. Timnas U-22 mengalahkan Thailand di final, 5-2 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Selasa.

"Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar ketua umum PSSI Erick Thohir seusai laga final, Selasa.

Erick memberi apresiasi atas seluruh keringat, kerja keras dan pengorbanan yang diberikan oleh skuat timnas U-22. Mulai dari pemain, pelatih, hingga staf beserta ofisial. Menurut Erick ini adalah bukti Indonesia adalah bangsa tangguh dan mampu bekerja sama demi satu tujuan.

"Hari ini anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik," kata Erick Thohir.

Seusai laga Erick langsung melapor ke Presiden Joko Widodo. Erick berterima kasih pada Presiden Jokowi yang secara total mendukung penuh timnas Indonesia sejak awal.

"Terima kasih bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal pak Presiden sangat serius mendorong agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah akhirnya misi dan penantian juara terwujud hari ini," kata Erick.

Erick mengaku terharu melihat bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga. Menurutnya Indonesia telah dibuat bangga oleh perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan mental pemain hingga pluit akhir.

"Ini adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hari ini kita satu, mulai dari penonton di stadion hingga seluruh rakyat pelosok Indonesia yang menyaksikan di layar kaca menyatu bersama pemain di atas lapangan. Satu doa, satu harapan, dan satu kebahagiaan," kata Erick.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Terima kasih para pejuang bernyali juara

Pewarta : Fajar Satriyo
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024