Pekanbaru (ANTARA) - Petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan BPBD Riau memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Teluk Bano, Ke abupaten Rokan Hilir.

"Satgas darat terus berupaya melakukan pemadaman lewat darat dan udara ke lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar di desa tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Ghafur dalam keterangan di Pekanbaru, Selasa.

Mencermati kondisi cuaca di Riau yang cukup panas dan kering, dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Masyarakat diminta agar tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala, apalagi saat berada di kebun, tanah kosong, atau hutan.

"Yang hobi memancing ikan juga jangan meninggalkan api unggun atau bara api untuk membakar ikan karena bisa memicu kebakaran, karena itu pastikan api padam dan setelah itu baru bisa meninggalkan lokasi tersebut," kata dia.

BMKG Pekanbaru menginformasikan jumlah titik api di Sumatra  sebanyak 62, tersebar di beberapa provinsi dengan jumlah terbanyak terdapat di Provinsi Bangka Belitung 22 titik.

Di Provinsi Riau tercatat empat titik panas terdapat di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru.

Pewarta : Frislidia
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024