Jakarta (ANTARA) - KPK mengungkapkan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Basarnas terkait penyidikan dugaan suap pengadaan peralatan tahun anggaran 2023.
"Betul, terkait dugaan korupsi suap menyuap pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan tahun anggaran 2023 di Basarnas RI," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.
Ali menerangkan ada 10 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik KPK di Cilangkap dan Jatisampurna pada Selasa siang (25/7) dan membenarkan salah satunya pejabat di Basarnas.
Baca juga: 10 orang terjaring OTT KPK terkait korupsi Basarnas
"Betul, kami konfirmasi ada satunya pejabat di Basarnas RI," kata dia.
Sebanyak 10 orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Juru bicara berlatar belakang jaksa tersebut mengatakan lembaga antirasuah hari ini segera menyampaikan hasil gelar perkara terkait operasi tangkap tangan tersebut.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut penyidik KPK menyita sejumlah uang tunai sebagai barang bukti, namun belum mengungkapkan jumlahnya. Penyidik masih mendalami apakah uang tunai tersebut ada kaitannya dengan kasus yang sedang disidik lembaga antirasuah.
Baca juga:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi penuhi panggilan KPK
Menpora Dito jelaskan terkait status hadiah Rp162 miliar di LHKPN
KPK jadwalkan pemeriksaan Menhub Budi Karya pada pekan ini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK ungkap OTT pejabat Basarnas terkait suap pengadaan alat
"Betul, terkait dugaan korupsi suap menyuap pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan tahun anggaran 2023 di Basarnas RI," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu.
Ali menerangkan ada 10 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik KPK di Cilangkap dan Jatisampurna pada Selasa siang (25/7) dan membenarkan salah satunya pejabat di Basarnas.
Baca juga: 10 orang terjaring OTT KPK terkait korupsi Basarnas
"Betul, kami konfirmasi ada satunya pejabat di Basarnas RI," kata dia.
Sebanyak 10 orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Juru bicara berlatar belakang jaksa tersebut mengatakan lembaga antirasuah hari ini segera menyampaikan hasil gelar perkara terkait operasi tangkap tangan tersebut.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut penyidik KPK menyita sejumlah uang tunai sebagai barang bukti, namun belum mengungkapkan jumlahnya. Penyidik masih mendalami apakah uang tunai tersebut ada kaitannya dengan kasus yang sedang disidik lembaga antirasuah.
Baca juga:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi penuhi panggilan KPK
Menpora Dito jelaskan terkait status hadiah Rp162 miliar di LHKPN
KPK jadwalkan pemeriksaan Menhub Budi Karya pada pekan ini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK ungkap OTT pejabat Basarnas terkait suap pengadaan alat