Medan (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara menyiapkan enam pejudo pelajar terbaiknya untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Sumatera Selatan, 26 Agustus-4 September.
Pelatih Judo Sumut Riki Ramadhani di Medan, Rabu, mengatakan demi meningkatkan kemampuan untuk menghadapi Popnas 2023, keenam pejudo tersebut menjalani training camp (TC) penuh di Hotel Raz Residance.
"Kita menjalani TC penuh sejak awal Agustus. Selama TC penuh, kita melakoni latihan setiap hari. Durasinya juga tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan sore. Itu tentunya dilakukan agar kemampuan atlet semakin baik," katanya.
Pada pagi hari atlet menjalani latihan di Lapangan Benteng Medan, siang di PPLP Sumut, dan sore di Pandepokan Judo Jalan Gaharu.
Riki yang merupakan pejudo peraih medali perak PON 2012 ini mengungkapkan, enam atlet yang dipersiapkan ke Popnas 2023 merupakan hasil seleksi yang digelar Dispora Sumut beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Ahmadinejad Zarksyi Siregar yang akan tampil di kelas -73 kg putra, Renaldi Agus Wira Parhusip di kelas -60 kg putra, Daffin Prayoga di kelas -81 kg putra, Jhonathan Abigael Panggabean di kelas -55 kg putra, Jihan Syahkila Lubis di kelas -48 kg putri, dan Adelia Sari Lubis di kelas 44 kg putri.
Seluruh atlet ditangani duet pelatih Riki Ramadhani SSos dan Juandry Nasution. "Persaingan di Popnas nanti pasti sengit karena kekuatan hampir merata. Namun kita akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Sumut," katanya.
Baca juga: Ukraina mengundurkan diri dari Kejuaraan Judo Dunia karena kehadiran tentara Rusia
Sementara itu di Makassar, Sulawesi Selatan dilaporkan, para pejudo fokus mengincar tambahan poin sekaligus memastikan tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 pada Kejuaraan Piala Kapolda Sulsel di SPN Batua Makassar, 23-25 Agustus 2023.
Pelatih judo Sulsel Karia Djusaid di Makassar, Jumat, mengakui ada beberapa atlet Sulsel yang sudah hampir memenuhi poin sebagai syarat lolos ke PON 2024 seperti halnya Aditya Wahyudi di kelas 66 kg putra.
"Aditya Wahyudi poinnya itu saya kira sudah cukup setelah meraih emas di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Indonesia Timur di Bali, 20-23 Juli 2023. Namun untuk memastikan kelolosannya maka kita siapkan ikut Kejuaraan Kapolda Cup," ujarnya.
Selain senior, kejuaraan ini juga mempertandingkan berbagai kategori seperti Cadet (anak-anak) dan junior.
Ia menjelaskan, Kejuaraan Piala Kapolda Sulsel menyediakan kurang lebih 800 poin bagi peraih emas yang tentunya sangat dibutuhkan setiap atlet agar poin yang dikumpulkan bisa memenuhi syarat lolos ke PON 2024.
Baca juga: Cabor ini jadi andalan Kepri untuk raih emas pada Popnas 2023
Pelatih Judo Sumut Riki Ramadhani di Medan, Rabu, mengatakan demi meningkatkan kemampuan untuk menghadapi Popnas 2023, keenam pejudo tersebut menjalani training camp (TC) penuh di Hotel Raz Residance.
"Kita menjalani TC penuh sejak awal Agustus. Selama TC penuh, kita melakoni latihan setiap hari. Durasinya juga tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan sore. Itu tentunya dilakukan agar kemampuan atlet semakin baik," katanya.
Pada pagi hari atlet menjalani latihan di Lapangan Benteng Medan, siang di PPLP Sumut, dan sore di Pandepokan Judo Jalan Gaharu.
Riki yang merupakan pejudo peraih medali perak PON 2012 ini mengungkapkan, enam atlet yang dipersiapkan ke Popnas 2023 merupakan hasil seleksi yang digelar Dispora Sumut beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Ahmadinejad Zarksyi Siregar yang akan tampil di kelas -73 kg putra, Renaldi Agus Wira Parhusip di kelas -60 kg putra, Daffin Prayoga di kelas -81 kg putra, Jhonathan Abigael Panggabean di kelas -55 kg putra, Jihan Syahkila Lubis di kelas -48 kg putri, dan Adelia Sari Lubis di kelas 44 kg putri.
Seluruh atlet ditangani duet pelatih Riki Ramadhani SSos dan Juandry Nasution. "Persaingan di Popnas nanti pasti sengit karena kekuatan hampir merata. Namun kita akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Sumut," katanya.
Baca juga: Ukraina mengundurkan diri dari Kejuaraan Judo Dunia karena kehadiran tentara Rusia
Sementara itu di Makassar, Sulawesi Selatan dilaporkan, para pejudo fokus mengincar tambahan poin sekaligus memastikan tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 pada Kejuaraan Piala Kapolda Sulsel di SPN Batua Makassar, 23-25 Agustus 2023.
Pelatih judo Sulsel Karia Djusaid di Makassar, Jumat, mengakui ada beberapa atlet Sulsel yang sudah hampir memenuhi poin sebagai syarat lolos ke PON 2024 seperti halnya Aditya Wahyudi di kelas 66 kg putra.
"Aditya Wahyudi poinnya itu saya kira sudah cukup setelah meraih emas di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Indonesia Timur di Bali, 20-23 Juli 2023. Namun untuk memastikan kelolosannya maka kita siapkan ikut Kejuaraan Kapolda Cup," ujarnya.
Selain senior, kejuaraan ini juga mempertandingkan berbagai kategori seperti Cadet (anak-anak) dan junior.
Ia menjelaskan, Kejuaraan Piala Kapolda Sulsel menyediakan kurang lebih 800 poin bagi peraih emas yang tentunya sangat dibutuhkan setiap atlet agar poin yang dikumpulkan bisa memenuhi syarat lolos ke PON 2024.
Baca juga: Cabor ini jadi andalan Kepri untuk raih emas pada Popnas 2023