Garut (ANTARA) - Produk fesyen berbahan baku kulit dari Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan kesempatan ikut sertapameran tingkat dunia dalam ajang bergengsi New York Fashion Week 2023, Amerika Serikat.

"Alhamdulillah produk kulit dari Garut dapat kesempatan untuk ikut pameran di Amerika Serikat dalam acara New York Fashion Week di bulan September," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi, di Garut, Rabu.

Ia menuturkan pelaku industri kecil menengah (IKM) yang mendapatkan kesempatan ikut pameran tersebut, yakni dari IKM Garut Kulit yang rencananya akan memamerkan sejumlah produk unggulan seperti tas, dompet, dan lainnya yang semuanya dari bahan baku kulit.

Pameran bergengsi itu, kata dia, tentunya menjadi kesempatan bagi pelaku IKM produk kulit dari Garut untuk meningkatkan pemasaran sekaligus mempromosikan produk bahan baku kulit yang berkualitas ke seluruh dunia.

"Tentu saja harapannya produk kulit Garut bisa dikenal dunia, ini menjadi daya tarik tersendiri," katanya pula.

Dia menyampaikan pameran yang dihadiri sejumlah pelaku usaha berbagai negara itu tentunya secara tidak langsung akan mengenalkan kepada dunia bahwa di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut memiliki industri kulit yang cukup besar.

Jika sudah dikenal luas ke berbagai negara, kata Ridwan, tentunya pasar untuk menjual produk dari Garut itu semakin terbuka yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku IKM produk kulit.

"Konsumen kulit di dunia ini diharapkan berdampak pada market yang semakin terbuka, dan tahu bahwa di dunia ini ada salah satu kawasan produk kulit terbesar di Indonesia yaitu di Garut," katanya lagi.

Ia mengungkapkan IKM Garut Kulit itu mendapatkan kesempatan karena adanya hubungan baik dan memiliki jaringan dengan banyak komunitas industri kulit.

Selain itu, ujar dia lagi, tentunya upaya Pemkab Garut yang selama ini terus mendukung dan mengenalkan produk unggulan Garut, salah satunya industri kulit ke pasar mancanegara.

"Pameran di tingkat dunia ini yang ketiga kalinya, sebelumnya Italia, kemudian kemarin Rusia, dan sekarang di New York, dan kegiatan ini salah satu agenda besar di dunia," kata Ridwan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan satu ajang mode terbesar di dunia, New York Fashion Week (NYFW) menjadi momentum untuk mengenalkan budaya Indonesia di dunia internasional melalui fesyen.

"Memperkenalkan budaya melalui fesyen di dunia internasional sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," kata Sandiaga dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Senin.

Sandiaga menyampaikan, Kemenparekraf memberikan apresiasi dan siap berkolaborasi serta mempromosikan kegiatan para desainer mode dan fesyen "Indonesia Now" sebagai bagian dari ajang New York Fashion Week (NYFW) yang akan digelar pada September mendatang.

Menurut dia, kekayaan budaya Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang fesyen sehingga perlu untuk terus dikembangkan.

Ia berharap, para desainer yang memiliki talenta di bidang mode, busana, atau fesyen tersebut dapat menjadi influencer maupun merk papan atas di kancah internasional.

"Merk asli Indonesia menjadi mainstream, dan semoga dapat membuka peluang usaha serta 4,4 juta lapangan kerja baru," ujarnya.

New York Fashion Week (NYFW) Indonesia Now The Shows Spring Summer 2023-2024 yang akan digelar pada 13 September 2023 akan menghadirkan sejumlah karya milik Amero X Livette, Ayumi, Ghea Panggabean, IKAT Indonesia by Didiet Maulana, Merdi Sihombing, Ivan Gunawan, Kimberly Tandra X Mandy's Shoes.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produk kulit dari Garut dapat kesempatan ikut pameran di New York

Pewarta : Feri Purnama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024