Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan siap dan waspada terhadap kemungkinan munculnya penyakit X.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan di Putrajaya, Kamis, mengatakan sistem kesehatan negara tersebut juga senantiasa diperkokoh dalam persiapan menghadapi ancaman kesehatan.
Meski begitu, namun ia mengatakan kecemasan berlebih di masyarakat harus dihindari.
Ia mengatakan Penyakit X yang saat ini sedang menjadi fokus banyak pihak merupakan istilah yang digunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, merujuk pada sejenis patogen yang tidak diketahui, namun berpotensi menyebabkan wabah di seluruh dunia.
Istilah itu, menurut dia, diperkenalkan untuk mendorong peralihan fokus penelitian dari strain virus tunggal ke klasifikasi virus yang lebih komprehensif, semakin memperkuat kapasitas global dalam kesiapsiagaan menghadapi kebutuhan akan perencanaan yang fleksibel dan penguatan kesiapsiagaan menghadapi Penyakit X.
Meskipun ciri-ciri penyakit x masih belum diketahui secara pasti dan waktu terjadinya penyakit tersebut belum diketahui, namun pakar-pakar kesehatan telah menyuarakan keresahannya terhadap dampak penyakit tersebut, kata dia.
Ia mengatakan dibandingkan dengan COVID-19 yang kecil menyebabkan kematian, penyakit x diperkirakan akan mudah tersebar seperti campak dan mungkin mengancam nyawa seperti Ebola.
Penularan penyakit x bisa berasal dari berbagai sumber termasuk secara zoonotik, yakni infeksi dari hewan kepada manusia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia nyatakan siap dan waspada kemungkinan munculnya penyakit X
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan di Putrajaya, Kamis, mengatakan sistem kesehatan negara tersebut juga senantiasa diperkokoh dalam persiapan menghadapi ancaman kesehatan.
Meski begitu, namun ia mengatakan kecemasan berlebih di masyarakat harus dihindari.
Ia mengatakan Penyakit X yang saat ini sedang menjadi fokus banyak pihak merupakan istilah yang digunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, merujuk pada sejenis patogen yang tidak diketahui, namun berpotensi menyebabkan wabah di seluruh dunia.
Istilah itu, menurut dia, diperkenalkan untuk mendorong peralihan fokus penelitian dari strain virus tunggal ke klasifikasi virus yang lebih komprehensif, semakin memperkuat kapasitas global dalam kesiapsiagaan menghadapi kebutuhan akan perencanaan yang fleksibel dan penguatan kesiapsiagaan menghadapi Penyakit X.
Meskipun ciri-ciri penyakit x masih belum diketahui secara pasti dan waktu terjadinya penyakit tersebut belum diketahui, namun pakar-pakar kesehatan telah menyuarakan keresahannya terhadap dampak penyakit tersebut, kata dia.
Ia mengatakan dibandingkan dengan COVID-19 yang kecil menyebabkan kematian, penyakit x diperkirakan akan mudah tersebar seperti campak dan mungkin mengancam nyawa seperti Ebola.
Penularan penyakit x bisa berasal dari berbagai sumber termasuk secara zoonotik, yakni infeksi dari hewan kepada manusia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia nyatakan siap dan waspada kemungkinan munculnya penyakit X