Bintan (ANTARA) - KPU Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima pengiriman 1.984 buah bilik suara dari Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024.
"Alur pengiriman bilik suara itu dari Medan ke Batam, lalu dikirim ke Bintan menggunakan kapal roro, melalui pelabuhan Tanjung Uban," kata Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, di Bintan, Rabu.
Ia mengatakan bilik suara tersebut tiba di kantornya, Senin (9/10) malam, lalu baru dibongkar pada Selasa (10/10) pagi. "Kami sudah memastikan kondisi bilik suara yang kami terima itu dalam aman dan baik," katanya.
Baca juga:
Perum Bulog sebut stok beras di Natuna cukup hingga akhir 2023
Pemkot Batam sidak pasar induk guna pastikan harga pangan stabil
Menurut dia, jumlah bilik surat tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, karena jumlah TPS di Bintan sebanyak 496 buah dan masing-masing TPS membutuhkan empat buah bilik suara.
"496 TPS dikalikan empat bilik suara, totalnya menjadi 1.984 bilik suara," ujar Haris
Kini, ribuan bilik suara itu disimpan di gudang logistik Pemilu di kantor KPU Bintan dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat.
Ia menyampaikan tahapan berikutnya adalah menunggu kedatangan logistik Pemilu lainnya, seperti tinta hingga kotak surat suara.
"Pada prinsipnya, kami hanya memonitor dan memastikan persiapan menerima kedatangan logistik Pemilu 2024, karena pengadaan logistik menjadi wewenang KPU Provinsi Kepri," ucap Haris.
Haris mengutarakan tahapan lain terkait pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Bintan saat ini adalah verifikasi rancangan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD pada Pemilu 2024.
Baca juga:
Gubernur Ansar salurkan bantuan pangan pemerintah ke warga Batam
Pemprov Kepri siapkan skema pengaturan kerja aparatur jika kabut asap memburuk
Pemkab tambah dokter spesialis jantung di RSUD Natuna
Bawaslu Natuna ingatkan ASN harus netral pada Pemilu 2024
"Alur pengiriman bilik suara itu dari Medan ke Batam, lalu dikirim ke Bintan menggunakan kapal roro, melalui pelabuhan Tanjung Uban," kata Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, di Bintan, Rabu.
Ia mengatakan bilik suara tersebut tiba di kantornya, Senin (9/10) malam, lalu baru dibongkar pada Selasa (10/10) pagi. "Kami sudah memastikan kondisi bilik suara yang kami terima itu dalam aman dan baik," katanya.
Baca juga:
Perum Bulog sebut stok beras di Natuna cukup hingga akhir 2023
Pemkot Batam sidak pasar induk guna pastikan harga pangan stabil
Menurut dia, jumlah bilik surat tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, karena jumlah TPS di Bintan sebanyak 496 buah dan masing-masing TPS membutuhkan empat buah bilik suara.
"496 TPS dikalikan empat bilik suara, totalnya menjadi 1.984 bilik suara," ujar Haris
Kini, ribuan bilik suara itu disimpan di gudang logistik Pemilu di kantor KPU Bintan dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat.
Ia menyampaikan tahapan berikutnya adalah menunggu kedatangan logistik Pemilu lainnya, seperti tinta hingga kotak surat suara.
"Pada prinsipnya, kami hanya memonitor dan memastikan persiapan menerima kedatangan logistik Pemilu 2024, karena pengadaan logistik menjadi wewenang KPU Provinsi Kepri," ucap Haris.
Haris mengutarakan tahapan lain terkait pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Bintan saat ini adalah verifikasi rancangan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD pada Pemilu 2024.
Baca juga:
Gubernur Ansar salurkan bantuan pangan pemerintah ke warga Batam
Pemprov Kepri siapkan skema pengaturan kerja aparatur jika kabut asap memburuk
Pemkab tambah dokter spesialis jantung di RSUD Natuna
Bawaslu Natuna ingatkan ASN harus netral pada Pemilu 2024