Tanjungpinang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengajak warga, khususnya ibu-ibu PKK, menjadi agen Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) agar semakin banyak pekerja informal menjadi peserta jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek).
Agen Perisai bertugas mengedukasi, menyosialisasikan, dan memberikan pemahaman tentang program BPJAMSOSTEK kepada masyarakat umum di desa atau kelurahan, untuk memperluas cakupan kepesertaan pekerja informal dan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Perisai juga bisa menerima pendaftaran dan melakukan pengelolaan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Sunjana Achmad di Tanjungpinang, Rabu.
Keagenan Perisai merupakan upaya BPJAMSOSTEK meningkatkan kepesertaan untuk dapat melindungi semua pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU), seperti pedagang kaki lima, pedagang via daring, juru parkir, ojek, asisten rumah tangga, dan keamanan kompleks.
Dia mengatakan agen Perisai akan mendapatkan insentif maksimal Rp15.000 pada setiap peserta baru di tiga program, yaitu jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan, dan insentif dari iuran.
"Perisai diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial sebagai jaring pengaman jika terjadi kecelakaan dan kematian pada pekerja, tak peduli apapun profesi yang sedang dijalani," kata dia.
Ia mengajak warga yang ingin bergabung menjadi agen Perisai dapat menghubungi kantor BPJAMSOSTEK Tanjungpinang di Jalan Engku Putri Nomor 3 Tanjungpinang. Saat ini, pihaknya juga tengah membuka peluang tersebut.
Masyarakat cukup memiliki KTP serta tabungan BNI Taplus atau BSI Wadiah atau CIMB serta belum menjadi agen BNI 46.
"Bagi masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya yang ingin memiliki pekerjaan sampingan, menjadi agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu pilihan," demikian Sunjana.
Baca juga:
Prajurit Lantamal IV Batam diminta untuk tak beri fasiltas untuk kampanye
Pemkot Batam anggarkan dana sebesar Rp4,2 miliar untuk sembako murah jelang Natal
Bawaslu Natuna tertibkan APS peserta Pemilu 2024
Agen Perisai bertugas mengedukasi, menyosialisasikan, dan memberikan pemahaman tentang program BPJAMSOSTEK kepada masyarakat umum di desa atau kelurahan, untuk memperluas cakupan kepesertaan pekerja informal dan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Perisai juga bisa menerima pendaftaran dan melakukan pengelolaan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Sunjana Achmad di Tanjungpinang, Rabu.
Keagenan Perisai merupakan upaya BPJAMSOSTEK meningkatkan kepesertaan untuk dapat melindungi semua pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU), seperti pedagang kaki lima, pedagang via daring, juru parkir, ojek, asisten rumah tangga, dan keamanan kompleks.
Dia mengatakan agen Perisai akan mendapatkan insentif maksimal Rp15.000 pada setiap peserta baru di tiga program, yaitu jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan, dan insentif dari iuran.
"Perisai diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial sebagai jaring pengaman jika terjadi kecelakaan dan kematian pada pekerja, tak peduli apapun profesi yang sedang dijalani," kata dia.
Ia mengajak warga yang ingin bergabung menjadi agen Perisai dapat menghubungi kantor BPJAMSOSTEK Tanjungpinang di Jalan Engku Putri Nomor 3 Tanjungpinang. Saat ini, pihaknya juga tengah membuka peluang tersebut.
Masyarakat cukup memiliki KTP serta tabungan BNI Taplus atau BSI Wadiah atau CIMB serta belum menjadi agen BNI 46.
"Bagi masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya yang ingin memiliki pekerjaan sampingan, menjadi agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu pilihan," demikian Sunjana.
Baca juga:
Prajurit Lantamal IV Batam diminta untuk tak beri fasiltas untuk kampanye
Pemkot Batam anggarkan dana sebesar Rp4,2 miliar untuk sembako murah jelang Natal
Bawaslu Natuna tertibkan APS peserta Pemilu 2024