Natuna (ANTARA) - Para pengungsi akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Ahad (19/11) sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika.
Raja saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin mengatakan, para pengungsi kembali pada Senin (20/11) pagi.
Ia menjelaskan para korban diperbolehkan kembali ke rumah dikarenakan kondisi air sudah surut.
"Mereka sudah kembali," ucap dia.
Meski demikian kata dia, pihaknya masih menyiagakan personel dan peralatan di posko penanganan banjir yang terletak di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur.
Ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Masih kita siagakan," ujar dia.
Sementara, Kasi Operasi Kantor Basarnas Natuna Budiman mengatakan, pihaknya sudah menarik peralatan dan para personel dari posko bersama.
Meski demikian kata dia, pihaknya tetap siaga di kantor dan siap bergerak jika dibutuhkan.
"Sudah ditarik tadi jam 10 pagi," ucap dia.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Puryanti mengatakan pengungsi yang telah pulang ke rumah tidak diberikan makanan lagi.
"Tidak diberikan lagi, terakhir makan siang di mesjid agung saja," ucap dia.
Ia menjelaskan total makanan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna untuk para korban sebanyak 140 bungkus.
"Makan malam semalam 80 orang, makan pagi 40 orang dan makan siang tadi 20 orang," jelas dia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika.
Raja saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin mengatakan, para pengungsi kembali pada Senin (20/11) pagi.
Ia menjelaskan para korban diperbolehkan kembali ke rumah dikarenakan kondisi air sudah surut.
"Mereka sudah kembali," ucap dia.
Meski demikian kata dia, pihaknya masih menyiagakan personel dan peralatan di posko penanganan banjir yang terletak di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur.
Ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Masih kita siagakan," ujar dia.
Sementara, Kasi Operasi Kantor Basarnas Natuna Budiman mengatakan, pihaknya sudah menarik peralatan dan para personel dari posko bersama.
Meski demikian kata dia, pihaknya tetap siaga di kantor dan siap bergerak jika dibutuhkan.
"Sudah ditarik tadi jam 10 pagi," ucap dia.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Puryanti mengatakan pengungsi yang telah pulang ke rumah tidak diberikan makanan lagi.
"Tidak diberikan lagi, terakhir makan siang di mesjid agung saja," ucap dia.
Ia menjelaskan total makanan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna untuk para korban sebanyak 140 bungkus.
"Makan malam semalam 80 orang, makan pagi 40 orang dan makan siang tadi 20 orang," jelas dia.