Tanjungpinang (ANTARA) - ADV-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berusaha meningkatkan indeks pembangunan manusia di wilayahnya, antara lain dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
"Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan akses, kualitas, dan kesetaraan pendidikan bagi seluruh anak-anak Kepri, serta memperkuat sistem kesehatan yang responsif dan inklusif," kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Kota Tanjungpinang, Minggu.
Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Kepulauan Riau meningkat menjadi 79,08 pada 2023 dari 78,48 pada tahun sebelumnya.
"Selama 2020-2023, IPM Kepri rata-rata meningkat sebesar 0,59 persen per tahun," katanya.
Ansar menyebut peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau tidak lepas dari kerja pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023, menurut dia, menjadi motivasi bagi pemangku kepentingan terkait untuk melanjutkan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Mari kita jadikan IPM 2023 sebagai momentum bergerak maju dan bersama-sama membangun Kepri yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing," kata Ansar.
Menurut BPS, peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 didukung oleh peningkatan ketiga dimensi penyusunnya, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diukur berdasarkan umur harapan hidup saat lahir, dimensi pengetahuan yang diukur berdasarkan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Darwis Sitorus menyampaikan bahwa umur harapan hidup saat lahir di Kepulauan Riau pada tahun 2023 selama 74,90 tahun.
Artinya, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,90 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun 2022.
Menurut data BPS, pada tahun 2023 harapan lama sekolah di Kepulauan Riau selama 13,05 tahun, meningkat 0,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan rata-rata lama sekolahnya 10,41 tahun atau naik 0,39 persen dari tahun sebelumnya.
Pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan di Kepulauan Riau pada 2023 tercatat meningkat 3,66 persen dibandingkan tahun 2022.
"Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan akses, kualitas, dan kesetaraan pendidikan bagi seluruh anak-anak Kepri, serta memperkuat sistem kesehatan yang responsif dan inklusif," kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Kota Tanjungpinang, Minggu.
Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Kepulauan Riau meningkat menjadi 79,08 pada 2023 dari 78,48 pada tahun sebelumnya.
"Selama 2020-2023, IPM Kepri rata-rata meningkat sebesar 0,59 persen per tahun," katanya.
Ansar menyebut peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau tidak lepas dari kerja pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023, menurut dia, menjadi motivasi bagi pemangku kepentingan terkait untuk melanjutkan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Mari kita jadikan IPM 2023 sebagai momentum bergerak maju dan bersama-sama membangun Kepri yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing," kata Ansar.
Menurut BPS, peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 didukung oleh peningkatan ketiga dimensi penyusunnya, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diukur berdasarkan umur harapan hidup saat lahir, dimensi pengetahuan yang diukur berdasarkan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Darwis Sitorus menyampaikan bahwa umur harapan hidup saat lahir di Kepulauan Riau pada tahun 2023 selama 74,90 tahun.
Artinya, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,90 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun 2022.
Menurut data BPS, pada tahun 2023 harapan lama sekolah di Kepulauan Riau selama 13,05 tahun, meningkat 0,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan rata-rata lama sekolahnya 10,41 tahun atau naik 0,39 persen dari tahun sebelumnya.
Pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan di Kepulauan Riau pada 2023 tercatat meningkat 3,66 persen dibandingkan tahun 2022.