Batam (ANTARA) - Kota Batam menjadi peraih tunggal Piagam Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHal) 2025 dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam Riama Manurung menerima penghargaan tersebut untuk mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pada Senin (17/11).
“Kota Batam menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kepri yang menerima penghargaan ini. Batam juga berhasil masuk dalam 10 besar dari total 119 kota/kabupaten yang dinilai pada tahun ini,” katanya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Riama menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kondusivitas daerah dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial.
"Indeks Harmoni Indonesia mengukur tingkat harmonisasi kehidupan antar warga melalui survei independen pada tahun 2025. Batam dinilai berhasil menjaga stabilitas sosial dan keamanan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Polda Kepri dan IFLEC perkuat sinergi penegakan hukum lintas negara
Dengan tema ‘Merangkai harmoni sosial, ekonomi, budaya dan keberagaman sebagai fondasi ketahanan nasional’, Kota Batam sukses untuk memenuhi indikator survei IHal.
Ia mengatakan bahwa survei IHal dilakukan dengan jumlah responden minimal 1.250 orang pada setiap daerah.
“Proses penilaian melibatkan lembaga independen yaitu Wellbeing Institute secara nasional,” kata dia.
Menurutnya, penghargaan ini mempertegas komitmen Pemerintah Kota Batam dalam menjaga kondisi daerah yang damai, kondusif, dan inklusif, sebagai landasan utama pembangunan dan investasi di masa mendatang.
Baca juga: BC Batam gagalkan penyeludupan 1,5 Kg narkoba melalui perairan

Komentar