Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memberikan bantuan berupa terpal dan kasur kepada korban yang terdampak cuaca ekstrem di daerah itu.
"Bantuan sementara untuk menutupi atap rumah," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Jumat sore, saat menyerahkan bantuan.
Pemkab Natuna, menurut dia, akan memberikan bantuan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat usai pihaknya melakukan pendataan.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat yang terdampak untuk memberikan informasi terkait kondisi yang dialami kepada petugas yang melakukan pendataan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Kami juga meninjau rumah yang terdampak," ujar Bupati Wan Siswandi.
Baca juga:
PLN pulihkan jaringan listrik yang terdampak cuaca ekstrem Natuna
BPBD Natuna ungkap hujan lebat disertai angin sebabkan sejumlah rumah rusak
Ia mengungkapkan hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sejak Jumat pukul 07.00 WIB mengakibatkan sembilan rumah warga rusak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
"Namun atap dan dinding rumah rusak," ujar Bupati Wan Siswandi.
Sementara Jefri, warga Natuna, mengapresiasi gerak cepat Bupati Natuna dalam menangani musibah yang menimpa masyarakat. "Hanya hitungan jam Bupati langsung turun," ucapnya.
Ia berharap tidak ada cuaca ekstrem lanjutan. "Semoga tidak ada hujan susulan, soalnya agak bahaya karena air pasang," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna untuk waspada potensi cuaca ekstrem di daerah itu.
Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung, di Natuna, Jumat, mengatakan pada 1-3 Desember beberapa wilayah Natuna akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang baik pada pagi, siang, maupun malam hari.
Baca juga:
PSDKP operasi bersama TNI-Polri untuk cegah penyeludupan benih lobster
Dinas Pendidikan Kota Batam bangun 38 ruang kelas baru pada tahun 2024
PLN Batam bersama Mc Dermott Indonesia operasikan PLTS Atap
KPK RI beri penghargaan pencegahan korupsi kepada Pemkot Batam
"Bantuan sementara untuk menutupi atap rumah," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Jumat sore, saat menyerahkan bantuan.
Pemkab Natuna, menurut dia, akan memberikan bantuan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat usai pihaknya melakukan pendataan.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat yang terdampak untuk memberikan informasi terkait kondisi yang dialami kepada petugas yang melakukan pendataan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Kami juga meninjau rumah yang terdampak," ujar Bupati Wan Siswandi.
Baca juga:
PLN pulihkan jaringan listrik yang terdampak cuaca ekstrem Natuna
BPBD Natuna ungkap hujan lebat disertai angin sebabkan sejumlah rumah rusak
Ia mengungkapkan hujan deras yang disertai angin kencang terjadi sejak Jumat pukul 07.00 WIB mengakibatkan sembilan rumah warga rusak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
"Namun atap dan dinding rumah rusak," ujar Bupati Wan Siswandi.
Sementara Jefri, warga Natuna, mengapresiasi gerak cepat Bupati Natuna dalam menangani musibah yang menimpa masyarakat. "Hanya hitungan jam Bupati langsung turun," ucapnya.
Ia berharap tidak ada cuaca ekstrem lanjutan. "Semoga tidak ada hujan susulan, soalnya agak bahaya karena air pasang," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna untuk waspada potensi cuaca ekstrem di daerah itu.
Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung, di Natuna, Jumat, mengatakan pada 1-3 Desember beberapa wilayah Natuna akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang baik pada pagi, siang, maupun malam hari.
Baca juga:
PSDKP operasi bersama TNI-Polri untuk cegah penyeludupan benih lobster
Dinas Pendidikan Kota Batam bangun 38 ruang kelas baru pada tahun 2024
PLN Batam bersama Mc Dermott Indonesia operasikan PLTS Atap
KPK RI beri penghargaan pencegahan korupsi kepada Pemkot Batam