Pemprov Kepri hibahkan kapal pancung ke Koramil dukung keamanan pulau

Wagub Kepri Nyanyang Haris (kiri) sedang mencoba boat pancung yang dihibahkan oleh Pemprov Kepri kepada Koramil Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepri (1/8/2025). ANTARA/Angie

Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan bantuan hibah satu unit boat pancung kepada Komando Rayon Militer (Koramil) Belakangpadang, Kota Batam, untuk mendukung keamanan dan tugas teritorial di wilayah pulau-pulau terluar.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura di Batam, Jumat, mengatakan hibah ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sarana transportasi Koramil di wilayah perbatasan, dan diserahkan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0316.

"Insya Allah ke depan, kami juga berencana memberikan bantuan serupa ke kabupaten/kota lainnya, tentu dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia di Pemprov," ujar Nyanyang.

Baca juga: Kejati Kepri akan segera eksekusi kapal MT Arman

Dia berharap hibah serupa dapat menyusul ke Koramil Batam lain di wilayah Nongsa, Galang, dan Bulang.

Menurut dia, keberadaan boat pancung sangat penting bagi pihak yang bertugas menjaga keamanan di pulau-pulau.

"Kita ini daerah perbatasan, jadi harus terus memantau situasi di lapangan. Mereka sebelumnya tidak punya kendaraan. Sekarang kami bantu satu-satu, yang penting tiap tahun ada hibah," ujarnya.

Komandan Kodim 0316 Batam, Letnan Kolonel Arh yan Eka Putra, menyambut baik bantuan tersebut karena kondisi geografis di kawasan Belakangpadang membutuhkan kesiapan mobilitas.

“Dengan adanya boat pancung ini, tugas-tugas teritorial di wilayah kepulauan seperti Belakangpadang bisa lebih cepat dan efektif. Kami berharap semua Koramil ke depan punya kendaraan sendiri untuk menjangkau wilayah kerjanya,” katanya.

Baca juga: Natuna perluas Program MBG kelompok 3B untuk turunkan stunting

Boat pancung ini akan dimanfaatkan langsung oleh anggota Koramil untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses, terutama dalam kondisi darurat.

Komandan Koramil Belakangpadang Kapten Inf Edi Rasmuji, menceritakan bahwa selama ini pihaknya kesulitan merespons cepat bila terjadi bencana atau keadaan darurat di pulau-pulau sekitar.

“Pernah terjadi angin puting beliung di Pulau Kasu jam dua pagi. Saat itu kami kesulitan menuju ke lokasi karena tidak punya kendaraan. Biasanya kami menyewa pancung masyarakat, sekali jalan bisa habis Rp1 juta dan itu kami tanggung pribadi,” kata dia.

Oleh karena itu, menurut dia, dengan adanya hibah ini, anggota Koramil bisa langsung berangkat dengan hanya menyediakan bahan bakar.

Penyerahan hibah ini difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri sebagai penyelenggara program serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri.