Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Pengelola Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan jumlah penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 naik delapan persen dibandingkan dengan periode yang sama 2022/2023.
“Kami perkirakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara RHF mencapai 16.784 penumpang pada H-7 hingga H+3, atau 18 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024," kata Executive General Manager Bandara RHG, Agung Brahmantyo di Tanjungpinang, Kamis.
Ia menjelaskan puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan pada Jumat, 22 Desember 2023, lalu puncak arus keberangkatan kedua pada Jumat, 29 Desember 2023. Sementara, puncak arus balik pada 2 Januari 2024.
Baca juga:
Polresta Tanjungpinang tangkap oknum pegawai Lapas
Kemenag Kepri salurkan bantuan inkubasi bisnis kepada 12 ponpes
"Penumpang pesawat pada periode Natal dan tahun baru ini didominasi wisatawan yang berlibur," ungkapnya.
Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, kata dia, manajemen Bandara RHF Tanjungpinang telah menyiapkan rencana operasi.
Rencana operasi dimaksud, di antaranya dari sisi kesiapan personel, dengan menyiagakan 95 orang personel baik dari internal maupun eksternal.
Kemudian, seluruh fasilitas pelayanan dan operasional bandara di pusat ibukota Provinsi Kepri itu juga dipastikan siap dalam melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.
“Jam operasi Bandara RHF, yakni dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB,” ujar Agung.
Terkait aspek keselamatan, lanjut dia, Bandara RHF turut mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga.
Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, unit ARFF di Angkasa Pura (AP) II menggelar ARFF Challenge dan ARFF Summit dengan tema "Breaking the Limits, Preparing for the Next Challenge" pada 20 - 22 November dan 28 - 30 November 2023, atau menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang salurkan BLT sebesar Rp550 ribu kepada warga tak mampu
BPN Kepri catat 749.460 bidang tanah di Kepri sudah bersertifikat
ARFF Challenge dan ARFF Summit ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan dan kecakapan personel ARFF.
“Penyelenggaraan ini bertepatan menjelang periode angkutan Natal dan tahun baru, sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan kesigapan dalam periode peak season akhir tahun,” papar Agung.
Lanjut Agung menambahkan seluruh bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass guna memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.
Ia menegaskan khusus Bandara RHF Tanjungpinang, sudah siap melayani perjalanan udara masyarakat dalam periode peak season angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Baca juga:
Pemkab Natuna beri bantuan dana transportasi kepada kader posyandu
KKP Kelas I Batam tingkatkan pengawasan di pintu masuk internasional
BP Batam catat investasi triwulan III-2023 meningkat
Bapenda Batam pasangi stiker di restoran tunggak bayar pajak
“Kami perkirakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara RHF mencapai 16.784 penumpang pada H-7 hingga H+3, atau 18 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024," kata Executive General Manager Bandara RHG, Agung Brahmantyo di Tanjungpinang, Kamis.
Ia menjelaskan puncak arus keberangkatan pertama diperkirakan pada Jumat, 22 Desember 2023, lalu puncak arus keberangkatan kedua pada Jumat, 29 Desember 2023. Sementara, puncak arus balik pada 2 Januari 2024.
Baca juga:
Polresta Tanjungpinang tangkap oknum pegawai Lapas
Kemenag Kepri salurkan bantuan inkubasi bisnis kepada 12 ponpes
"Penumpang pesawat pada periode Natal dan tahun baru ini didominasi wisatawan yang berlibur," ungkapnya.
Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, kata dia, manajemen Bandara RHF Tanjungpinang telah menyiapkan rencana operasi.
Rencana operasi dimaksud, di antaranya dari sisi kesiapan personel, dengan menyiagakan 95 orang personel baik dari internal maupun eksternal.
Kemudian, seluruh fasilitas pelayanan dan operasional bandara di pusat ibukota Provinsi Kepri itu juga dipastikan siap dalam melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.
“Jam operasi Bandara RHF, yakni dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB,” ujar Agung.
Terkait aspek keselamatan, lanjut dia, Bandara RHF turut mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga.
Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, unit ARFF di Angkasa Pura (AP) II menggelar ARFF Challenge dan ARFF Summit dengan tema "Breaking the Limits, Preparing for the Next Challenge" pada 20 - 22 November dan 28 - 30 November 2023, atau menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang salurkan BLT sebesar Rp550 ribu kepada warga tak mampu
BPN Kepri catat 749.460 bidang tanah di Kepri sudah bersertifikat
ARFF Challenge dan ARFF Summit ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kesigapan dan kecakapan personel ARFF.
“Penyelenggaraan ini bertepatan menjelang periode angkutan Natal dan tahun baru, sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan kesigapan dalam periode peak season akhir tahun,” papar Agung.
Lanjut Agung menambahkan seluruh bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass guna memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition, sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.
Ia menegaskan khusus Bandara RHF Tanjungpinang, sudah siap melayani perjalanan udara masyarakat dalam periode peak season angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Baca juga:
Pemkab Natuna beri bantuan dana transportasi kepada kader posyandu
KKP Kelas I Batam tingkatkan pengawasan di pintu masuk internasional
BP Batam catat investasi triwulan III-2023 meningkat
Bapenda Batam pasangi stiker di restoran tunggak bayar pajak