Jakarta (ANTARA) -
Sebelumnya, Djamaluddin Koedoeboen, mengatakan pemeriksaan kali ini dengan agenda konfrontasi terhadap keterangan saksi lain.
"Yang jelas, hari ini itu agendanya konfrontasi antara berbagai pihak," kata Djamaluddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dewas KPK sebut Firli Bahuri langgar kode etik
Selain SYL, penyidik juga memanggil saksi lain untuk dikonfrontasi yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan tambahan mengenai kasus pemerasan yang melibatkan eks ketua KPK Firli Bahuri.
Ade Safri menjelaskan delapan saksi tersebut adalah Syahrul Yasin Limpo (SYL), Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (MH), dan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono (KS), Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, dan empat saksi lainnya.
Ade Safri menambahkan pemanggilan sejumlah saksi tersebut dalam rangka pemenuhan petunjuk jaksa atau P-19.
"Adapun kegiatan penyidikan ini dalam rangka pemenuhan petunjuk P-19 kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kantor Kejati DKI Jakarta dalam penanganan perkara a quo," kata mantan kepala Polrestabes Surakarta itu.
Baca juga:
KPK periksa Budy Silvana terkait korupsi APD
Penyidik KPK periksa Sekda Jawa Timur sebagai saksi kasus dugaan korupsi bansos
Kejari Lingga terima pengembalian kerugian negara Rp120 juta dari korupsi BBM
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SYL jalani pemeriksaan konfrontasi selama 12 jam di Bareskrim Polri
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin LimpoSYL) menjalani pemeriksaan konfrontasi selama 12 jam terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka Firli Bahuri di Bareskrim Polri, pada Kamis.
Syahrul tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan KPK, kemudian baru selesai menjalani pemeriksaan di lantai enam Dittipidkor Bareskrim Polri pukul 22.58 WIB.
Syahrul tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan KPK, kemudian baru selesai menjalani pemeriksaan di lantai enam Dittipidkor Bareskrim Polri pukul 22.58 WIB.
Kepada wartawan, SYL menyampaikan bahwa keterangan yang diberikannya pada pemeriksaan hari ini sama seperti dengan keterangan yang sudah pernah pernah disampaikan dalam pemeriksaan sebelumnya.
"Terima kasih kalian sudah menunggu sampai malam. Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya," kata SYL.
Baca juga: Jokowi tanda tangani pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK
Baca juga: Jokowi tanda tangani pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK
SYL diperiksa bersama dengan tujuh saksi lainnya, dua saksi yakni Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (MH) dan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono (KS) juga diperiksa di Bareskrim Polri.
Penasihat hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen tak mau menyebutkan materi pemeriksaan terhadap kliennya karena merupakan kewenangan dari penyidik.
Penasihat hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen tak mau menyebutkan materi pemeriksaan terhadap kliennya karena merupakan kewenangan dari penyidik.
"Tapi yang jelas, setiap pertanyaan konfrontasi yang tadi terjadi di antara Pak SYL dan berbagai pihak tadi, semua telah dijawab dan menurut hemat kami sudah ada sinkronisasi dari berbagai macam pernyataan-pernyataan maupun juga jawaban dari BAP masing-masing," kata Djamaluddin.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan itu mengerucut pada apa yang menjadi substansi dari permasalahan kasus yang tengah disidik tersebut.
"Yang jelas, hari ini itu agendanya konfrontasi antara berbagai pihak," kata Djamaluddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Dewas KPK sebut Firli Bahuri langgar kode etik
Selain SYL, penyidik juga memanggil saksi lain untuk dikonfrontasi yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan tambahan mengenai kasus pemerasan yang melibatkan eks ketua KPK Firli Bahuri.
Ade Safri menjelaskan delapan saksi tersebut adalah Syahrul Yasin Limpo (SYL), Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (MH), dan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono (KS), Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, dan empat saksi lainnya.
Ade Safri menambahkan pemanggilan sejumlah saksi tersebut dalam rangka pemenuhan petunjuk jaksa atau P-19.
"Adapun kegiatan penyidikan ini dalam rangka pemenuhan petunjuk P-19 kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kantor Kejati DKI Jakarta dalam penanganan perkara a quo," kata mantan kepala Polrestabes Surakarta itu.
Baca juga:
KPK periksa Budy Silvana terkait korupsi APD
Penyidik KPK periksa Sekda Jawa Timur sebagai saksi kasus dugaan korupsi bansos
Kejari Lingga terima pengembalian kerugian negara Rp120 juta dari korupsi BBM
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SYL jalani pemeriksaan konfrontasi selama 12 jam di Bareskrim Polri