Tanjungpinang (ANTARA) - Tim gabungan memadamkan kebakaran lahan semak belukar seluas satu hektare di Jalan Perjuangan atau Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjung Uban, Panyodi, mengatakan kebakaran lahan itu berlangsung pada Senin, sekitar pukul 12.45 WIB hingga 13.50 WIB.
"Lahan itu milik PT Bintan Makmur Sentosa (BMS)," kata Panyodi di Bintan.
Panyodi mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran lahan tersebut, karena saat pihaknya menerima laporan kejadian itu dari warga sekitar, api sudah membesar bahkan hampir mengenai pondok yang ada di lokasi kejadian.
Pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam dari UPTD Damkar Tanjung Uban dan BPBD Kabupaten Bintan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman melibatkan personel gabungan dari UPTD Damkar Tanjung Uban, TNI, Polri, Sekuriti PT SBP Lobam, dan unsur kelurahan/kecamatan/desa setempat.
"Proses pemadaman berjalan aman dan lancar. Tak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran ini, namun lahan seluas satu hektare ludes terbakar," ungkap Panyodi.
Usai kejadian, pihaknya langsung melakukan rapid asessment untuk penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
Ia mengimbau kepada warga di wilayah Bintan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar pada saat cuaca panas disertai angin kencang, karena berisiko menimbulkan kebakaran lebih besar.
"Termasuk jangan membuang puntung rokok sembarangan, khususnya di lahan semak belukar, sebab itu juga bisa memicu kebakaran hutan dan lahan," demikian Panyodi.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjung Uban, Panyodi, mengatakan kebakaran lahan itu berlangsung pada Senin, sekitar pukul 12.45 WIB hingga 13.50 WIB.
"Lahan itu milik PT Bintan Makmur Sentosa (BMS)," kata Panyodi di Bintan.
Panyodi mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran lahan tersebut, karena saat pihaknya menerima laporan kejadian itu dari warga sekitar, api sudah membesar bahkan hampir mengenai pondok yang ada di lokasi kejadian.
Pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam dari UPTD Damkar Tanjung Uban dan BPBD Kabupaten Bintan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman melibatkan personel gabungan dari UPTD Damkar Tanjung Uban, TNI, Polri, Sekuriti PT SBP Lobam, dan unsur kelurahan/kecamatan/desa setempat.
"Proses pemadaman berjalan aman dan lancar. Tak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran ini, namun lahan seluas satu hektare ludes terbakar," ungkap Panyodi.
Usai kejadian, pihaknya langsung melakukan rapid asessment untuk penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
Ia mengimbau kepada warga di wilayah Bintan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar pada saat cuaca panas disertai angin kencang, karena berisiko menimbulkan kebakaran lebih besar.
"Termasuk jangan membuang puntung rokok sembarangan, khususnya di lahan semak belukar, sebab itu juga bisa memicu kebakaran hutan dan lahan," demikian Panyodi.