Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu waktu setempat mengatakan, “akses air bersih menjadi masalah hidup dan mati," di Gaza.

“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup," kata UNRWA di X.

Badan PBB itu menyatakan “tanpa air bersih, semakin banyak orang yang akan meninggal akibat kekurangan dan penyakit.”

Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Hamas, Palestina pada 7 Oktober 2023 yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang lainnya.

Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Pisahkan Gaza...


Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Israel tidak akan diizinkan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya.

“Kami tidak akan membiarkan rencana (pasukan) pendudukan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya, atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut," kata Abbas dalam pertemuan di Markas Besar Kepresidenan di Ramallah, pada Rabu (31/1).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh anggota Komite Sentral gerakan Fatah dan beberapa anggota Dewan Revolusi itu, Abbas menegaskan “kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.”

“Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza. Kami akan berbagi mata pencaharian, gaji, dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat,” kata dia.

Abbas menegaskan kembali sikap politik Palestina yang tak tergoyahkan mengenai perlunya gencatan senjata segera, penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza, dan pengiriman cepat bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung itu.

Dia menekankan “pentingnya mencegah perpindahan masyarakat Palestina dari tanah mereka, mengingat trauma sejarah Nakba pada 1948 dan dampak abadi yang menimpa rakyat Palestina selama beberapa dekade sejak itu".



Sumber:Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNRWA: Akses air bersih di Gaza jadi 'masalah hidup dan mati'

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024