Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau melakukan pengasapan (fogging) di wilayah Kecamatan Bunguran Timur sebagai upaya meminimalisasi kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Minggu mengatakan total warga yang mengalami DBD di Natuna sebanyak 22 orang.
"Kasusnya sudah terdeteksi sejak awal Januari," ucap dia.
Dia mengatakan, proses fogging melibatkan pihak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kecamatan.
Fogging, sambung dia, dikhususkan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa.
Sedangkan untuk pemberantasan jentik harus dilakukan pada sarangnya.
Ia menambahkan pemberantasan nyamuk vektor DBD menjadi tanggung jawab seluruh pihak, sehingga diharapkan masyarakat ikut terlibat menjaga lingkungan rumah agar senantiasa bersih sehingga tidak ada tempat untuk berkembangbiak nyamuk.
"Dari 22 orang itu, 18 orang dinyatakan sembuh," ujar dia.
Kepala Puskesmas Ranai Nazri mengatakan, pihaknya telah melakukan fogging ke sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Bunguran Timur.
"Kita sudah lakukan di Jalan Dato Kaya Wan Moh Benteng, tiga kali di sekitar Jalan Pramuka dan besok akan kita lanjutkan ke Komposit (Desa Sepempang)," ucap dia.
Ia menyebut hari ini ada satu pasien lagi yang masuk dikarenakan DBD dan dalam tahap perawatan.
Ia berharap kedepannya tidak ada masyarakat yang terserang DBD.
Ia berharap kedepannya tidak ada masyarakat yang terserang DBD.
"Saat ini total yang dirawat empat orang," ujar dia.