Gorontalo (ANTARA) - Jajaran Yonif 713/Satya Tama Gorontalo melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran dan berkembang biaknya nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria di sejumlah pos pengamanan di Papua.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand melalui rilis yang diterima ANTARA di Gorontalo, Minggu mengatakan fogging dilakukan di pos-pos jajaran yang ada seperti Pos Koya Koso, Pos Pitewi dan Pos Yetty.
"Penyebaran nyamuk penyebab DBD dan malaria ini sangatlah cepat, terlebih seperti saat ini di musim penghujan," ujarnya.
Oleh karena itu menurut Letkol Inf Dony, langkah pencegahan lebih baik dilakukan dariapda mengobati.
"Sebelum terkena DBD dan malaria, mari kita cegah perkembangan bibit nyamuk ini. Kepedulian sangat penting demi menjaga kesehatan seluruh personil Satgas," ungkapnya.
Ia mengungkapkan jika saat ini ada beberapa prajuritnya yang terkena DBD dan malaria, namun ia bersyukur dengan kesigapan setiap personil kesehatan yang ada di pos-pos semua itu bisa tertangani dengan baik.
"Disamping itu juga yang terpenting adalah adanya pengakuan dari personil bahwa dia sakit, jangan ada rasa malu karena sakit, karena ada orang yang karena malu tidak mengakui sehingga penyakit itu semakin parah baru personil tersebut mengakuinya," katanya.
Berita Terkait
Diduga karena dirundung senior, puluhan siswi di Gorontalo lari dari sekolah
Sabtu, 11 Mei 2024 7:24 Wib
Pemprov Kepri lakukan rehabilitasi pelabuhan Letung dengan biaya Rp14 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Tim gabungan patroli cegah kebakaran hutan di Bintan
Rabu, 8 Mei 2024 7:31 Wib
BKKBN sudah bentuk 80 ribu duta genre
Minggu, 5 Mei 2024 8:55 Wib
Bandara Sam Ratulangi belum aman untuk pesawat beroperasi
Kamis, 2 Mei 2024 20:21 Wib
Kapendam/ Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM
Kamis, 2 Mei 2024 11:09 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
Penutupan sementara Bandara Djalaluddin di Gorontalo diperpanjang
Selasa, 30 April 2024 16:45 Wib
Komentar