Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan total omzet penjualan bazar UMKM pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke-18 mencapai Rp119 juta.
"Selama delapan hari MTQH (1-8 Maret 2024), pedagang bazar berhasil meraup keuntungan berkisar Rp119 juta," kata Kepala Disdagin Tanjungpinang Riany, Sabtu.
Riany menyebut acara MTQH ke-18 tahun 2024 tingkat Kota Tanjungpinang yang digelar di lapangan Terminal Sungai Carang, Bintan Center itu memang dipadati pengunjung sejak malam pembukaan Jumat (1/3), hingga malam penutupan, Jumat (8/3).
Baca juga: Pemkot Batam berlakukan penyesuaian jam kerja ASN selama Ramadhan
Banyaknya pengunjung yang datang ke arena bazar MTQH tersebut, lantas membuat pedagang panen rezeki ratusan ribu hingga jutaan rupiah per harinya.
Riany menyebut total sebanyak 80 peserta yang ikut serta dalam bazar MTQH tahun ini, berasal dari berbagai kalangan seperti organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, perbankan, kecamatan, organisasi wanita, serta pelaku usaha IKM/UMKM.
"Beragam jenis produk dihadirkan di stan bazar MTQH, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, kuliner khas daerah hingga jajanan kekinian," ujar Riany.
Baca juga: Ini calon anggota DPD RI dapil Kepri dengan perolehan suara tertinggi
Sementara, koordinator lapangan bazar Candra Yani menjelaskan animo peserta dari pelaku usaha IKM dan UMKM untuk ikut mengisi bazar MTQH sangat tinggi, namun karena keterbatasan ruang, sehingga tidak semua peserta dapat diakomodir.
Ia mengklaim pelaksanaan bazar ini sukses membawa peningkatan bagi ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha IKM maupun UMKM.
"Acara-acara seperti ini akan terus galakkan Pemkot Tanjungpinang guna meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat," katanya pula.
Yani menambahkan dalam penilaian stan bazar kecamatan terbaik MTQH 2024, Kecamatan Bukit Bestari keluar sebagai juara satu, diikuti Kecamatan Tanjungpinang Kota sebagai juara dua, Kecamatan Tanjungpinang Barat sebagai juara tiga, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur sebagai juara harapan satu.
Baca juga: Bandara Hang Nadim buka rute penerbangan ke Balikpapan
"Selama delapan hari MTQH (1-8 Maret 2024), pedagang bazar berhasil meraup keuntungan berkisar Rp119 juta," kata Kepala Disdagin Tanjungpinang Riany, Sabtu.
Riany menyebut acara MTQH ke-18 tahun 2024 tingkat Kota Tanjungpinang yang digelar di lapangan Terminal Sungai Carang, Bintan Center itu memang dipadati pengunjung sejak malam pembukaan Jumat (1/3), hingga malam penutupan, Jumat (8/3).
Baca juga: Pemkot Batam berlakukan penyesuaian jam kerja ASN selama Ramadhan
Banyaknya pengunjung yang datang ke arena bazar MTQH tersebut, lantas membuat pedagang panen rezeki ratusan ribu hingga jutaan rupiah per harinya.
Riany menyebut total sebanyak 80 peserta yang ikut serta dalam bazar MTQH tahun ini, berasal dari berbagai kalangan seperti organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, perbankan, kecamatan, organisasi wanita, serta pelaku usaha IKM/UMKM.
"Beragam jenis produk dihadirkan di stan bazar MTQH, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, kuliner khas daerah hingga jajanan kekinian," ujar Riany.
Baca juga: Ini calon anggota DPD RI dapil Kepri dengan perolehan suara tertinggi
Sementara, koordinator lapangan bazar Candra Yani menjelaskan animo peserta dari pelaku usaha IKM dan UMKM untuk ikut mengisi bazar MTQH sangat tinggi, namun karena keterbatasan ruang, sehingga tidak semua peserta dapat diakomodir.
Ia mengklaim pelaksanaan bazar ini sukses membawa peningkatan bagi ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha IKM maupun UMKM.
"Acara-acara seperti ini akan terus galakkan Pemkot Tanjungpinang guna meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat," katanya pula.
Yani menambahkan dalam penilaian stan bazar kecamatan terbaik MTQH 2024, Kecamatan Bukit Bestari keluar sebagai juara satu, diikuti Kecamatan Tanjungpinang Kota sebagai juara dua, Kecamatan Tanjungpinang Barat sebagai juara tiga, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur sebagai juara harapan satu.
Baca juga: Bandara Hang Nadim buka rute penerbangan ke Balikpapan