Batam (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Kepulauan Riau temukan tempat hiburan malam (THM) di Batam yang melanggar aturan jam operasional saat bulan Ramadhan.
Kepala Satpol PP Kota Batam Imam Tohari
di Batam, Rabu mengatakan pihaknya menemukan satu THM yang tetap menjalankan operasionalnya pada awal puasa.
"Aturannya adalah pada 3 hari pertama puasa itu ya tutup operasional. Saat razia kami temukan 1 THM yang tetap buka di malam pertama puasa, itu di kawasan Dotamana. Dan itu kami berikan surat peringatan," ujar Imam.
Baca juga: Dinkes Kepri turunkan tim kesehatan pantau dagangan takjil
Ia menjelaskan pihaknya melakukan razia terhadap THM sesuai dengan waktu yang tertera dalam surat edaran tentang waktu penyelenggaraan dan jasa usaha kepariwisataan di bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"THM tutup operasional tiga hari di awal, dua hari di pertengahan, dan tiga hari di akhir bulan Ramadhan. Di waktu-waktu inilah kami lakukan razia," ujar dia.
Berdasarkan surat edaran tersebut, penutupan total seluruh kegiatan usaha jasa hiburan yaitu arena permainan mekanik/manual/elektronik, diskotik, karaoke, pub, bar, musik hidup, klub malam, panti pijat/massage dan spa termasuk fasilitas hotel, pada 3 (tiga) hari menjelang dan di awal Ramadhan mulai H-1 Ramadhan, Hari H (1 Ramadhan 1445 H) dan H +1 (2 Ramadhan 1445 H).
Baca juga: Baznas Kepri libatkan 100 pelaku UMKM dalam bazar Kemilau Kampoeng Ramadhan
Kemudian 2 hari di pertengahan Ramadhan yaitu H-1 Nuzul Qur'an (16 Ramadhan 1445 H), Hari H Nuzul Qur'an (17 Ramadhan 1445 H).
Selanjutnya, 3 hari di akhir dan setelah Ramadhan yaitu H -1 Idul Fitri 1445 H, Hari H Idul Fitri (1 Syawal 1445 H), H +1 Idul Fitri (2 Syawal 1445 H).
Baca juga: Dinkes Kepri berikan empat tips tetap sehat dan semangat berpuasa bagi umat Muslim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SatpolPP temukan THM di Batam langgar aturan operasional saat Ramadhan
Kepala Satpol PP Kota Batam Imam Tohari
di Batam, Rabu mengatakan pihaknya menemukan satu THM yang tetap menjalankan operasionalnya pada awal puasa.
"Aturannya adalah pada 3 hari pertama puasa itu ya tutup operasional. Saat razia kami temukan 1 THM yang tetap buka di malam pertama puasa, itu di kawasan Dotamana. Dan itu kami berikan surat peringatan," ujar Imam.
Baca juga: Dinkes Kepri turunkan tim kesehatan pantau dagangan takjil
Ia menjelaskan pihaknya melakukan razia terhadap THM sesuai dengan waktu yang tertera dalam surat edaran tentang waktu penyelenggaraan dan jasa usaha kepariwisataan di bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"THM tutup operasional tiga hari di awal, dua hari di pertengahan, dan tiga hari di akhir bulan Ramadhan. Di waktu-waktu inilah kami lakukan razia," ujar dia.
Berdasarkan surat edaran tersebut, penutupan total seluruh kegiatan usaha jasa hiburan yaitu arena permainan mekanik/manual/elektronik, diskotik, karaoke, pub, bar, musik hidup, klub malam, panti pijat/massage dan spa termasuk fasilitas hotel, pada 3 (tiga) hari menjelang dan di awal Ramadhan mulai H-1 Ramadhan, Hari H (1 Ramadhan 1445 H) dan H +1 (2 Ramadhan 1445 H).
Baca juga: Baznas Kepri libatkan 100 pelaku UMKM dalam bazar Kemilau Kampoeng Ramadhan
Kemudian 2 hari di pertengahan Ramadhan yaitu H-1 Nuzul Qur'an (16 Ramadhan 1445 H), Hari H Nuzul Qur'an (17 Ramadhan 1445 H).
Selanjutnya, 3 hari di akhir dan setelah Ramadhan yaitu H -1 Idul Fitri 1445 H, Hari H Idul Fitri (1 Syawal 1445 H), H +1 Idul Fitri (2 Syawal 1445 H).
Baca juga: Dinkes Kepri berikan empat tips tetap sehat dan semangat berpuasa bagi umat Muslim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SatpolPP temukan THM di Batam langgar aturan operasional saat Ramadhan