Batam (ANTARA) - Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2023 Jefridin Hamid mengatakan kegiatan Bulan Dana PMI di Kota Batam berhasil menggalang dana hingga Rp1,5 miliar.
Ia mengatakan, penggalangan dana telah berlangsung dari 1 September hingga 30 November 2023, dan donasi tersebut berhasil terkumpul berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra OPD, perusahaan, komunitas/ormas, acara amal dan melalui daring dari QRIS dan website.
"Alhamdulillah dalam waktu tiga bulan donasi yang terkumpul Rp1.597.999.668. Keberhasilan atas pencapaian bersama seluruh mitra dan masyarakat yang sudah berkontribusi dan mendukung kegiatan ini," ujar Jefridin di Batam, Rabu.
Baca juga: Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Ia menjelaskan, bulan dana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka menghimpun, menggalang dana sumbangan, partisipasi instansi dan lembaga termasuk seluruh komponen masyarakat untuk mendukung pelayanan kemanusiaan kepalangmerahan.
PMI sebagai mitra pemerintah mempersiapkan ketersediaan darah di Kota Batam, sebagai promotor keterampilan pertolongan pertama, menyalurkan bantuan kemanusiaan, dan menyediakan layanan ambulans darurat untuk masyarakat.
Pelayanan kemanusiaan sudah dijalankan oleh PMI Kota Batam selama 30 tahun pengabdian.
Baca juga: Partisipasi pemilih Pemilu di Batam capai 74,12 persen
"Dengan jumlah penduduk Kota Batam 1,2 juta, dibutuhkan sekitar 24 ribu kantong stok darah tiap tahunnya. Tiap donasi masyarakat untuk layanan ambulans akan mendukung PMI menjangkau lebih banyak lagi bagi masyarakat yang membutuhkan. Inilah kenapa setiap tahun PMI mengadakan Bulan Dana PMI dari bulan September – November untuk menggalang dana gotong royong dari masyarakat guna mendukung berbagai program dan kemanusiaan yang dilakukan PMI," ujar dia.
Kata Jefridin, bulan dana merupakan sumber pendanaan yang tertuang dalam UU No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kemandirian organisasi dan mendukung peran PMI untuk mendukung tugas-tugas pemerintah dalam bidang sosial kemanusiaan.
"Mudah-mudahan PMI dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Serta dapat meningkatkan aktifitas dan mobilisasi organisasi agar dapat berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi PMI sebagaimana yang diamanatkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI," demikian Jefridin.
Baca juga:
Pertamina pastikan distribusi energi di Kepri lancar menjelang lebaran
Calon perseorangan Pilkada 2024 Batam wajib didukung 63.871 jiwa
Ia mengatakan, penggalangan dana telah berlangsung dari 1 September hingga 30 November 2023, dan donasi tersebut berhasil terkumpul berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra OPD, perusahaan, komunitas/ormas, acara amal dan melalui daring dari QRIS dan website.
"Alhamdulillah dalam waktu tiga bulan donasi yang terkumpul Rp1.597.999.668. Keberhasilan atas pencapaian bersama seluruh mitra dan masyarakat yang sudah berkontribusi dan mendukung kegiatan ini," ujar Jefridin di Batam, Rabu.
Baca juga: Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Ia menjelaskan, bulan dana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka menghimpun, menggalang dana sumbangan, partisipasi instansi dan lembaga termasuk seluruh komponen masyarakat untuk mendukung pelayanan kemanusiaan kepalangmerahan.
PMI sebagai mitra pemerintah mempersiapkan ketersediaan darah di Kota Batam, sebagai promotor keterampilan pertolongan pertama, menyalurkan bantuan kemanusiaan, dan menyediakan layanan ambulans darurat untuk masyarakat.
Pelayanan kemanusiaan sudah dijalankan oleh PMI Kota Batam selama 30 tahun pengabdian.
Baca juga: Partisipasi pemilih Pemilu di Batam capai 74,12 persen
"Dengan jumlah penduduk Kota Batam 1,2 juta, dibutuhkan sekitar 24 ribu kantong stok darah tiap tahunnya. Tiap donasi masyarakat untuk layanan ambulans akan mendukung PMI menjangkau lebih banyak lagi bagi masyarakat yang membutuhkan. Inilah kenapa setiap tahun PMI mengadakan Bulan Dana PMI dari bulan September – November untuk menggalang dana gotong royong dari masyarakat guna mendukung berbagai program dan kemanusiaan yang dilakukan PMI," ujar dia.
Kata Jefridin, bulan dana merupakan sumber pendanaan yang tertuang dalam UU No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kemandirian organisasi dan mendukung peran PMI untuk mendukung tugas-tugas pemerintah dalam bidang sosial kemanusiaan.
"Mudah-mudahan PMI dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Serta dapat meningkatkan aktifitas dan mobilisasi organisasi agar dapat berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi PMI sebagaimana yang diamanatkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI," demikian Jefridin.
Baca juga:
Pertamina pastikan distribusi energi di Kepri lancar menjelang lebaran
Calon perseorangan Pilkada 2024 Batam wajib didukung 63.871 jiwa