Batam (ANTARA) - Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Tiongkok mengunjungi BP Batam, Rabu (27/3), guna melihat potensi pengembangan usahanya di Kota Batam.
Kunjungan puluhan pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Suzhou Hunan Business Association itu, diterima langsung oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dan Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari di Marketing Canter BP Batam.
Dalam kesempatan tersebut, Ariastuty menyambut baik terkait dengan rencana puluhan perusahaan asal Tiongkok ini.
Sebagaimana diketahui, pada awal pengembangan Batam industri manufaktur menjadi penopang utama perekonomian. Sehingga, industri yang berorientasi ekspor serta bernilai ekonomi tinggi ini terus dikembangkan oleh BP Batam.
"Hal ini sesuai dengan komitmen dari bapak Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk terus meningkatkan perekonomian Kota Batam yang muaranya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia melanjutkan, BP Batam membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya dari perusahaan asal Tiongkok tersebut.
"Jadi kehadiran mereka ke Batam, mereka ingin mengetahui regulasi dalam berinvestasi di Kota Batam, mengenai tenaga kerja, hingga mengenai keluar masuk orang di pintu imigrasi," katanya.
Sementara, Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari menyambut baik pertemuan kali ini. Menurutnya, Kota Batam merupakan daerah strategis untuk menanamkan modal investasi.
"Kita berharap investasi mereka bisa terealisasi secepatnya," kata dia.
Baca juga:
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Marlin Agustina serahkan bantuan sembako
Kunjungan puluhan pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Suzhou Hunan Business Association itu, diterima langsung oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dan Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari di Marketing Canter BP Batam.
Dalam kesempatan tersebut, Ariastuty menyambut baik terkait dengan rencana puluhan perusahaan asal Tiongkok ini.
Sebagaimana diketahui, pada awal pengembangan Batam industri manufaktur menjadi penopang utama perekonomian. Sehingga, industri yang berorientasi ekspor serta bernilai ekonomi tinggi ini terus dikembangkan oleh BP Batam.
"Hal ini sesuai dengan komitmen dari bapak Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk terus meningkatkan perekonomian Kota Batam yang muaranya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia melanjutkan, BP Batam membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya dari perusahaan asal Tiongkok tersebut.
"Jadi kehadiran mereka ke Batam, mereka ingin mengetahui regulasi dalam berinvestasi di Kota Batam, mengenai tenaga kerja, hingga mengenai keluar masuk orang di pintu imigrasi," katanya.
Sementara, Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari menyambut baik pertemuan kali ini. Menurutnya, Kota Batam merupakan daerah strategis untuk menanamkan modal investasi.
"Kita berharap investasi mereka bisa terealisasi secepatnya," kata dia.
Baca juga:
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Marlin Agustina serahkan bantuan sembako